PokerPelangi – Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial, atau yang kadang disebut sebagai fobia sosial, adalah jenis gangguan kecemasan yang menyebabkan ketakutan ekstrem saat seseorang berada di lingkungan sosial.

Akibatnya, orang dengan gangguan ini mengalami kesulitan berbicara dengan orang, bertemu orang baru, dan menghadiri pertemuan sosial. Meskipun mereka mengerti bahwa ketakutan yang mereka rasakan tidak rasional, tetapi mereka merasa tidak berdaya untuk mengatasinya.

Rasa malu umumnya hanya berlangsung dalam jangka pendek dan tidak mengganggu kehidupan. Sementara itu, kecemasan sosial dapat terjadi terus-menerus dan memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan mengembangkan hubungan dekat dengan orang lain.

Biasanya, gangguan kecemasan sosial terjadi karena kombinasi dari hal-hal berikut ini.

1. Genetika

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial

Jika kamu memiliki kerabat tingkat pertama dengan kecemasan sosial, kamu mungkin juga dua hingga enam kali lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan tersebut, menurut American Psychiatric Association (APA).

2. Lingkungan

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial

Faktor lingkungan yang memengaruhi individu saat ia tumbuh dewasa juga bisa menjadi penyebab gangguan kecemasan sosial. Menurut APA, bila seseorang punya orang tua dengan gangguan kecemasan sosial, kemungkinan besar orang tersebut juga akan mengembangkan gangguan tersebut.

Seorang anak lebih mungkin mengembangkan gangguan tersebut jika:

  • Tidak dihadapkan pada situasi sosial yang cukup dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial yang sesuai
  • Memiliki orang tua yang terlalu mengontrol dan protektif

3. Struktur otak

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial

Pada gangguan mental, peneliti mungkin melihat perbedaan aliran darah di area tertentu di otak untuk individu dengan gangguan tertentu.

Pada studi tersebut, para peneliti menggunakan jenis neuroimaging Positron Emission Tomography (PET). Gambar PET menunjukkan bahwa individu dengan gangguan kecemasan sosial mengalami peningkatan aliran darah di amigdala mereka, bagian dari sistem limbik yang terkait dengan rasa takut. Sebaliknya, gambar PET individu yang tidak memiliki gangguan kecemasan sosial menunjukkan peningkatan aliran darah ke korteks serebral, area yang terkait dengan pemikiran dan evaluasi.

4. Neurotransmiter

Individu dengan masalah kecemasan sosial telah terbukti memiliki beberapa ketidakseimbangan neurotransmiter yang sama seperti orang dengan agorafobia dan gangguan panik. Memahami hubungan bahan kimia otak ini dengan gangguan kecemasan sosial penting untuk menentukan pengobatan terbaik.

5. Adanya hambatan perilaku di masa kecil

Orang yang menunjukkan hambatan perilaku saat masih anak-anak memiliki risiko lebih besar mengembangkan gangguan kecemasan sosial di kemudian hari.

Jika kamu mengamati anak terlalu menarik diri atau selalu merasa ketakutan dalam situasi baru, sebaiknya diskusikan hal ini dengan profesional. Ini untuk mengantisipasi agar anak tidak tumbuh menjadi orang dewasa yang fobia secara sosial, segala jenis intervensi dini dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Ahli kesehatan mental harus mendiskusikan dengan pasien terlebih dahulu kemungkinan faktor penyebab kecemasan sosial untuk bisa melakukan diagnosis atau menentukan pengobatan. PokerPelangi

BACA JUGA : Bisa Sebabkan Depresi, Karena Banyak Tidur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *