POKER PELANGIPenyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada

Menyaksikan buah hati sakit membuat orangtua khawatir dan kasihan terhadap anak. Namun, bagaimana jika anak sering sakit? Tentunya ini membuat orangtua menjadi semakin was-was.

Ketika anak terus-menerus sakit, orangtua biasanya akan mulai bertanya-tanya, apakah anak memiliki sistem kekebalan yang lemah, apakah ada yang salah dengan makanannya, kebiasaan, dan lain sebagainya?

Untuk membantu mengurangi kekhawatiran orangtua, di sini kita akan membahas beberapa penyebab paling umum mengapa anak mudah sakit. Agen BandarQ

Sistem Kekebalan Anak-Anak Sedang Berkembang

Setiap hari, anak-anak berbaur dengan orang asing di sekolah dan tempat penitipan anak, yang mengakibatkan sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dan virus yang baru bagi mereka. Pada saat tersebut, kondisi anak masih rapuh sehingga kemungkinan tertular virus cukup tinggi.

Umumnya, anak-anak di bawah usia 6 tahun mengalami sekitar 6-8 pilek per tahun. Ketika anak terinfeksi virus tertentu, mereka akan mulai membangun kekebalan terhadap virus tersebut, tetapi ini membutuhkan waktu.

Aktivitas Sehari-hari Anak

Anak-anak di penitipan anak biasanya masih sangat muda dan memiliki sistem kekebalan yang masih lemah. Mereka juga belum memahami protokol kesehatan sehingga bakteri dan virus penyebab penyakit dapat dengan mudah lewat mainan, udara, makanan, dan sebagainya. Ini tentu saja akan menyebabkan siklus penyakit berulang.

Ini karena periode paparan penyakit yang intens di tempat penitipan anak membantu memperkuat sistem kekebalan anak-anak, yang membuat mereka lebih jarang sakit di kemudian hari.

BACA JUGA : Alasan Logis Terlalu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Itu Gak Baik

Penyebab Anak Gampang Sakit, Orang Tua Harus Waspada

Anak Mengalami Alergi

Terkadang, orangtua tidak sadar bahwa anak sebenarnya mengalami alergi, bukan sakit. Jika anak berusia di atas usia 2 tahun, banyak bersin, menggosok hidung, dan pilek, tetapi tidak demam, ini menunjukkan bahwa mereka mengalami alergi.

Juga, memberi anak obat alergi, seperti antihistamin, jika gejala alergi kambuh.

Pola Makan

Dalam kasus malnutrisi berat, anak-anak cenderung mengalami masalah imunitas yang parah.

Untuk anak yang memiliki akses ke makanan dan diet yang bervariasi, kemungkinan mereka mudah sakit cukup kecil. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih rendah mungkin terkait dengan peningkatan frekuensi infeksi pernapasan. Poker Online

Kurang Mendapatkan ASI

ASI adalah salah satu hal hebat yang dapat mengurangi frekuensi penyakit sejak dini secara signifikan.

Begitu berada di tubuh bayi, sebagian besar antibodi tersebut akan melapisi hidung, mulut, dan sistem pencernaan. Antibodi ini memberikan perlindungan terhadap penyakit pernapasan dan penyakit jenis flu perut.

Sakit merupakan salah satu bagian dari tumbuh kembang anak dan orangtua tidak perlu terlalu cemas. Namun, tidak ada salahnya juga membawa anak ke dokter jika anak sedang sakit.

Dengan demikian, anak bukan hanya akan mendapatkan obat agar cepat sembuh, tapi orangtua juga akan mendapatkan nasihat tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *