Penyakit pada Peredaran Darah

PokerPelangi Lounge – Penyakit pada Peredaran Darah; Sistem peredaran darah atau yang juga disebut sistem kardiovaskular

terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Fungsinya membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon di seluruh tubuh.

Penyakit pada sistem peredaran darah dapat terjadi karena berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh akibat beberapa kondisi tertentu.

Saat ini terjadi, maka akan menimbulkan gejala akibat penyakit pada sistem peredaran darah.

Penyakit pada Peredaran Darah

Penyakit aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.

Awalnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul ketika aliran darah ke organ atau jaringan terhambat.

Kebanyakan orang tidak menyadari dirinya menderita aterosklerosis hingga timbul komplikasi. Poker Online

Aterosklerosis menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang dapat merusak jantung dan bahkan menyebabkan stroke.

Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi berarti kekuatan atau tekanan darah yang mengalir melalui pembuluh darah secara konsisten terlalu tinggi.

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih. Hipertensi bisa menyebabkan

munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

Penderita hipertensi tidak mengalami gejala apa pun hingga tekanan darahnya sudah terlalu tinggi dan mengancam nyawa.

Itulah sebabnya hipertensi memiliki sebutan “silent killer” atau penyakit yang bisa membunuh secara diam-diam.

Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner adalah salah satu jenis penyakit jantung yang paling umum di dunia. Agen BandarQ

Penyakit ini juga biasanya disebut sebagai penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik.

Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak.

Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Hal tersebut akan memicu gejala penyakit jantung koroner, seperti angina dan sesak napas.

Jika tidak segera menangani kondisi tersebut, maka arteri akan tersumbat sepenuhnya dan memicu serangan jantung.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *