Penjelasan Kematian Saat Tidur

PokerPelangi Lounge – Penjelasan Kematian Saat Tidur; Setiap individu dari kita pasti menginginkan yang namanya mati di saat tertidur.

Alasannya mudah: karena menghadapi kematian selalu menakutkan dan kita berharap di saat tidur, kita meninggal tanpa merasakan apa-apa.

Menariknya kita pun tidak terlalu memahami, bagaimana bisa seseorang meninggal di dalam tidurnya?

Apa yang sebenarnya terjadi hingga dia kehilangan nyawanya? Apakah benar kematian di saat tidur sangat menenangkan?

Berikut ini beberapa penjelasan ilmiah mengenai kematian di kala tidur. Mulai dari penyebab paling umum sampai jawaban dari pertanyaan,

“Apakah benar mereka meninggal dalam damai tanpa merasakan rasa sakit?” Poker Online

Penjelasan Kematian Saat Tidur

Kematian ketika tidur adalah hal yang sangat jarang ditemui

Apakah kamu sadar orang yang meninggal dalam tidur jumlahnya terasa lebih sedikit ketimbang mereka yang meninggal dalam kasus lain?

Itu memang benar. U.S. News menyebutkan memang jumlah kasus mereka yang meninggal dalam tidur lebih langka dari masalah-masalah lainnya.

Satu artikel di LinkedIn yang berjudul Dying in Your Sleep: More Common Than You Think menyebutkan

setidaknya satu dari delapan orang yang memiliki penyakit jantung dapat meninggal ketika tidur.

Itu berarti kemungkinan orang yang meninggal ketika tertidur adalah 12,5 persen.

Namun beberapa jawaban di Quora menyanggah pernyataan itu. Malahan diperkirakan kematian saat tertidur ini

hanya dialami 0,5 persen penduduk dunia tiap tahunnya. Walaupun semua angka ini dipertanyakan,

tetapi setidaknya ia sudah memberikan gambaran jarangnya tingkat kematian yang terjadi ketimbang penyebab lain.

Semakin muda seseorang yang meninggal saat tertidur, semakin dipertanyakan pula penyebabnya

Lebih lanjut dalam artikel U.S. News di kanal kesehatannya itu, meninggal ketika tidur sering digunakan Agen BandarQ

sebagai pernyataan terhadap mereka yang meninggal dalam kondisi tidak jelas. Selain itu pernyataan ini juga dipakai keluarga

demi menjaga privasi mereka. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kerabat atau orang-orang di sekitarnya dari rasa tidak nyaman.

Satu fakta unik yang dituliskan pada artikel tersebut adalah masalah umur. Disebutkan semakin muda umur seseorang yang meninggal dalam tidur,

maka semakin dipertanyakan pula penyebabnya. Karena itu otopsi lebih umum dilakukan kepada mereka yang meninggal di umur muda

ketimbang mereka yang sudah dewasa, terlebih di atas 50 tahun, dan memiliki riwayat kesehatan yang memburuk.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *