Pengidap Gangguan Asam Lambung Harus Selalu Hindari Kopi

Pengidap Gangguan Asam Lambung Harus Selalu Hindari Kopi
Minum kopi, bagi masyarakat urban, merupakan salah satu syarat memulai hari. Dewasa ini, fungsi kopi sebagai penghilang kantuk bergeser menjadi sebuah gaya hidup. Namun, bagaimana dengan pengidap gangguan asam lambung (GERD)? Benarkah bahwa mereka harus selalu menghindari kopi?

Hal ini terjadi karena adanya kenaikan asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.

Padahal, para ahli mengungkapkan bahwa tingkat keasaman (pH) kopi tertinggi berada angka 4,7. Jumlah tersebut setara dengan sebuah pisang. Sementara kopi hitam rata-rata memiliki pH sekitar 5.

Ahli nutrisi, Monica Reinagel, dalam Scientific American pun menjelaskan bahwa gangguan asam lambung terjadi akibat respon asam lambung terhadap kandungan yang terdapat pada kopi, bukanlah tingkat keasamannya. Kandungan asam klorogenik dan kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung.

Sementara kandungan N-methylpyridinium (NMP) yang juga terdapat pada kopi, malah berfungsi menahan pelepasan asam yang menimbulkan iritasi lambung. Itulah mengapa Reinagel pun menyarankan pengidap gangguan asam lambung untuk mengonsumsi kopi yang tinggi NMP, serta rendah kafein dan asam klorogenik.

Kopi Cold Brew Bisa Menjadi Pilihan

Untuk menangani hal tersebut, Reinagel pun menyarankan untuk memilih kopi yang dipanggang hingga hitam (dark roast). Mengapa?

Rata-rata kopi cold brew memiliki kadar pH sebesar 6,31, sedangkan kopi biasa rata-rata memiliki kadar pH sebesar 4,5 – 5.

Susu berfungsi sebagai pengikat asam klorogenik, yang kemudian dapat menekan stimulasi produksi asam lambung.

Tetap Harus Dibatasi

Batas aman konsumsi kopi bagi orang dewasa adalah sekitar 3 hingga 4 cangkir setiap harinya. Jumlah ini merupakan kisaran dari batasan kadar kafein harian sebesar 300-400 miligram. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat mendatangkan berbagai dampak negatif bagi tubuh, seperti insomnia, inkontinensia urine, meningkatnya tekanan darah, gangguan menstruasi, dan risiko asam urat.

Bahkan, kelebihan kafein dalam jangka panjang dapat memunculkan sejumlah permasalahan kesehatan serius seperti masalah lambung, terganggunya sistem kardiovaskular, kerusakan tulang, gangguan daya ingat, dan meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan jumlah asupan kopi harian dan imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Itu lah sedikit penjelasan tentang kopi yang aman bagi pengidap gangguan asam lambung. Poker Online

BACA JUGA : Cara Mengatasi Hormon Stress

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *