Poker Pelangi Lounge Penderita Asam Urat Mesti Hindari Makanan dan Minuman. Pola makan tinggi purin sangat berpengaruh besar bagi orang-orang dengan asam urat tinggi. Purin adalah senyawa kimia yang dapat di temukan baik di dalam tubuh maupun dari makanan. Proses metabolisme purin kemudian menghasilkan limbah berupa asam urat. Sebagian besar di serap tubuh, sementara sisanya di buang lewat urine dan feses.

Apabila jumlah purin melebihi daripada yang di proses oleh tubuh, terjadilah penumpukan asam urat dalam darah, yang di kenal dengan istilah hiperurisemia. Kondisi ini ini bisa memicu pembentukan kristal asam urat dalam tubuh, menyebabkan batu ginjal atau radang sendi.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Annals of the Rheumatic Diseases melibatkan 633 pasien asam urat. Setelah di amati, tim peneliti menyimpulkan bahwa asupan tinggi purin, terutama jenis pangan hewani, bisa meningkatkan risiko terjadinya asam urat hingga lima kali lipat.

1. Gula

Penderita Asam Urat Mesti Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?

AyoPelangi.org Tak banyak yang tahu kalau makanan dan minuman manis bisa berdampak buruk pada penderita asam urat. Sebagian besar makanan dan minuman manis yang kita konsumsi sehari-hari mengandung gula jenis fruktosa.

Melansir Verywell Health, fruktosa dapat meningkatkan kadar serum asam urat. Jadi, menghindari atau membatasi asupan gula akan membantu meredakan gejala radang sendi yang menyiksa.

Sebuah studi dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition mengamati hubungan antara minuman manis dengan radang sendi dan hiperurisemia. Hasilnya, konsumsi minuman manis bisa meningkatkan risiko radang sendi (gout) dan hiperurisemia pada orang dewasa.

Hindari minuman manis seperti minuman berenergi, minuman bersoda, atau jenis minuman lain yang umumnya menggunakan sirop jagung tinggi fruktosa atau high fructose corn syrup (HFCS) jika tak ingin keluhan akibat kadar asam urat yang tinggi makin menjadi-jadi.

2. Makanan olahan dan karbohidrat rafinasi

Penderita Asam Urat Mesti Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?

AgenBandarQ Jenis makanan barat yang sering dikonsumsi umumnya kaya akan pangan olahan dan karbohidrat rafinasi. Yang di maksud dengan karbohidrat rafinasi adalah jenis karbohidrat yang telah mengalami banyak proses, sehingga menghilangkan komponen seperti dedak, serat, vitamin, maupun mineral, mengakibatkan minimnya kandungan gizi yang ada di dalamnya.

Sering mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut (olahan dan rafinasi), berdasarkan laporan dalam jurnal Circulation, telah terbukti dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.

3. Daging merah dan jeroan

Penderita Asam Urat Mesti Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?

Daging merah seperti daging sapi, babi, domba, atau kambing, serta jeroan adalah jenis makanan tinggi purin. Melansir Verywell Health, berdasarkan hasil studi, mengonsumsi daging merah dan jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan membuat seseorang rentan terkena serangan penyakit asam urat.

Jadi, batasi atau hindari konsumsinya. Kamu bisa mendapat protein dari sumber lainnya seperti daging ayam, susu rendah lemak, olahan kacang kedelai, atau dari telur untuk memenuhi kebutuhan asupan protein harian.

4. Makanan laut

Penderita Asam Urat Mesti Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?

Jenis makanan lain yang juga perlu dihindari penderita asam urat adalah makanan laut. Mengutip Mayo Clinic, jenis makanan laut tertentu seperti ikan teri, kerang-kerangan, ikan sarden, dan tuna diketahui tinggi kandungan purin.

5. Bir dan minuman beralkohol

Penderita Asam Urat Mesti Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, Apa Saja?

Konsumsi alkohol telah lama diketahui berhubungan dengan gout, sehingga para ahli merekomendasikan untuk menghindarinya, terutama bir.

Berdasarkan studi yang di terbitkan dalam jurnal Current Opinion in Rheumatology, kebiasaan minum minuman beralkohol di ketahui dapat menyebabkan hiperurisemia kronis.

Kadar asam urat yang tinggi tak hanya dapat mengganggu kenyamanan. Bahkan, untuk yang sudah parah, bisa sampai membatasi mobilitas. Mau berdiri susah, apalagi buat berjalan. Nah, supaya gejalanya tidak memburuk, jaga pola makan tetap sehat dan bergizi seimbang serta batasi dan hindari makanan dan minuman di atas, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *