Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seks, 5 Penyebab

POKER PELANGI – Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seks, Pernahkah kamu mengalami pendarahan saat atau sesudah berhubungan seks? Tak perlu cemas, sebab hal ini cukup umum terjadi.

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Menopausal Medicine tahun 2015, sekitar 63 persen perempuan pascamenopause mengalami perdarahan dan kekeringan vagina saat berhubungan seks.

BACA JUGA : Aktivitas Seksual Jadi Trigger Utama, Mimpi Basah

1. Tanda penyakit menular seksual

7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seksilustrasi pendarahan saat dan sesudah berhubungan seks (unsplash.com/M.)

Dilansir Netdoctor, pendarahan saat berhubungan seks bisa diakibatkan oleh penyakit menular seksual. Sebaiknya periksakan diri ke dokter karena bisa jadi ini merupakan pertanda klamidia atau gonore.

Sementara itu, mengutip Selfklamidia bisa menyebabkan servisitis atau radang serviks, yang membuat vagina menjadi sangat sensitif selama berhubungan seks dan memicu pendarahan setelahnya.

2. Ada polip yang tumbuh

7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seksilustrasi perdarahan vagina (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ternyata, polip kecil di leher rahim bisa menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks. Kulit pada leher rahim menjadi sangat tipis dan bisa berdarah akibat polip.

Di sisi lain, bentuk polip uterus adalah benjolan lunak jaringan yang menonjol dari dalam rahim. Polip uterus umumnya berkembang pada perempuan berusia 36-55 tahun. Meski sebagian besar besar polip bersifat jinak, tetapi bisa berkembang menjadi kanker.

3. Dipicu oleh ragi dan infeksi bakteri

7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seksilustrasi perempuan yang mengalami infeksi jamur di vagina (flickr.com/Brian Dates)

Mengutip Cosmopolitan, infeksi ragi atau jamur dan bakteri bisa memicu peradangan di jaringan halus yang melapisi pembuluh darah. Apabila jaringan ini meradang, maka pembuluh darah ini akan lebih rentan terhadap robekan mikro dan pendarahan. Ini umum terjadi pada perempuan di bawah usia 40 tahun setelah berhubungan seks.

Sebagai informasi, gejala infeksi ragi adalah keputihan dan gatal-gatal. Sementara itu, gejala infeksi bakteri ialah keluarnya cairan berbau busuk dan gatal.

BACA JUGA : 7 Tips Menghadirkan Energi Positif dalam Hidup, Jadi Makin Bahagia

4. Disebabkan oleh vaginitis atrofi

7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seksilustrasi celana dalam (pexels.com/Cliff Booth)

Perempuan yang memasuki fase pascamenopause kadar estrogennya akan berkurang dan menyebabkan dinding vagina menipis.

Perempuan yang lebih muda juga bisa mengalaminya, tetapi jarang terjadi perdarahan postcoital (perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual dan tidak berkaitan dengan menstruasi).

5. Diakibatkan oleh endometriosis

7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seksilustasi sakit perut akibat endometriosis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ternyata, endometriosis bisa menyebabkan perdarahan vagina. Ini adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim ditemukan pada organ di luar rahim. Perempuan dengan endometriosis mengalami perdarahan tak teratur atau bercak darah setelah berhubungan seks. DOMINOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *