Plus Minus Punya Pasangan Posesif

Pasangan Posesif

PokerPelangi Lounge – Pasangan Posesif; Istilah posesif merupakan hal yang banyak diketahui khalayak ramai. Banyak orangmenafsirkan posesif sama dengan cemburu.

Meski demikian, posesif tidak sama persis halnya dengan cemburu. Namun kedua hal ini benar ada tanpa harus dibuktikan.

Meminjam istilah hukum, posesif adalah peristiwa yang bersifat notoire feiten. Tak perlu dibuktikan, tapi nyata adanya. Poker Online

Sebenarnya apa sih posesif itu? Seperti dalam penjelasan dari KBBI edisi ke V, posesif adalah “bersifat merasa jadi pemilik”, atau “memiliki sifat cemburu”.

Karena pembahasan ini mengenai posesif, unsur cemburu kita kesampingkan terlebih dahulu. Karena pembahasan ini mengenai posesif, unsur cemburu kita kesampingkan.

Agar pembahasan tidak kemana-mana. Kita sederhanakan saja, bila perlu sesederhana mengolah data dengan menggunakan foxpro. Deal ya?

Pasangan Posesif 1

Plus-nya?

Dalam menjalankan sebuah hubungan pada tahap awal (pacaran), semua orang merasa senang jika diberi perhatian.

Bahkan untuk hal yang remeh sekalipun. Tentu saja anda semua akan mendapatkan perhatian ekstra jika memiliki pasangan yang posesif tersebut.

Jika anak kos identik dengan penyakit maag, dari maag yang berskala kecil hingga yang bisa mencabut nyawa semisal gastritis akut,

maka memiliki pasangan yang posesif adalah solusinya. Saking detailnya, hidup anda akan terjadwal dengan baik dan benar.

Baca Juga : Masalah Kesehatan Muncul Saat Tubuh Kurang Terkena Sinar Matahar

Jadi cerita makan terlambat gegara begadang maen game, bisa teratasi dengan pasangan ini. Dengan catatan hape anda standby seperti IGD.

Tidak hanya masalah kesehatan, pemilik sifat posesif juga rela berkorban banyak hal. Lagi-lagi ini peluang bagi pasangannya.

Apalagi khusus anak kos atau insan perantauan yang selalu dilanda kekeringan logistik jika kiriman dari kampung tersendat.

Pasangan Posesif 2

Ini Minus-nya..

Setelah membahas sisi positif-nya, tentu tidak afdol jika hal yang negatif tidak dibahas. Bukankah demikian yang mulia?

Orang yang bersikap posesif cenderung melakukan sesuatu hal secara totalitas.

Baginya, apa-apa yang menjadi kebutuhan pasangannya harus disediakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan perspektifnya pula.

Dengan demikian, orang-orang posesif akan menuntut hal yang sama seperti yang ia telah lakukan.

Oleh sebab itu, golongan ini kerap membuat pembatasan, serta aturan yang terkadang mengekang pasangannya.

Sederhananya begini: “jika saya sudah melakukan segalanya, maka ikuti aturan saya”. Piye jal perasaanmu Mbang?

Apakah sikap demikian salah? Tergantung.

Golongan posesif akan selalu berlindung dibalik alasan “demi terselamatnya hubungan” yang telah terjalin.

Ini beneran lho ya? Tanyain deh ke orang yang pernah memiliki pasangan yang posesif. Agen BandarQ

Dalam banyak perkara, orang yang posesif sering melarang atau membatasi pasangannya untuk melakukan sesuatu.

Misal, dilarang jalan bareng dengan lawan jenisnya meski sekedar menyelesaikan tugas sekolah, kuliah atau pekerjaan kantor.

Nyebelin kan? Dan jika memiliki pasangan yang posesif, itu hape wajib diketahui password dan siapa saja kontak yang ada di dalam list-nya.

Hape juga nggak boleh off dengan alasan apapun juga. Kebayang nggak sedihnya orang yang memiliki pasangan yang posesif?

Sumber : Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *