PokerPelangi – Osteoporosis, Tulang adalah salah satu bagian penting dari tubuh yang memiliki banyak fungsi seperti memberi bentuk dan menopang postur tubuh, menunjang pergerakan tubuh, melindungi organ dan jaringan lunak di dalam tubuh, menghasilkan sel darah dan menyimpan mineral.

Sebab, tulang juga bisa mengalami beberapa kelainan atau penyakit. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan cepat rusak.

Bicara tentang penyakit tulang, kebanyakan orang mungkin lebih mengenal osteoporosis. Namun, terdapat beberapa penyakit tulang lainnya yang juga perlu diwaspadai. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Osteoporosis

Osteoporosis

Osteoporosis merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Melansir Mayo Clinic, osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh atau keropos.

Kondisi tersebut terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak sejalan dengan penghancuran jaringan tulang lama. Kelainan tulang tersebut paling sering terjadi pada tulang pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Selain itu, faktor lain yang meningkatkan risiko osteoporosis di antaranya kekurangan vitamin D dan kalsium, memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis, gangguan hormonal seperti penurunan hormon estrogen pada perempuan dan testosteron pada pria, serta pemakaian obat kortikosteroid dalam jangka panjang.

Pada tahap awal, osteoporosis tidak menimbulkan gejala.

2. Osteoartritis

Osteoporosis

Osteoartritis adalah bentuk paling umum dari artritis. Kondisi ini menyebabkan persendian menjadi nyeri dan kaku. Mengutip National Health Service Inggris, hampir semua sendi bisa terkena osteoartritis. Namun, kondisi ini paling sering menyebabkan masalah pada lutut, pinggul, dan sendi kecil di tangan.

Pada osteoartritis, tulang rawan yang melindungi ujung tulang di persendian rusak dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan masalah saat menggerakkan sendi.

Melansir Mayo Clinic, tulang rawan adalah jaringan keras dan licin yang memungkinkan gerakan sendi yang hampir tanpa gesekan. Jika tulang rawan sudah rusak, maka tulang akan bergesekan dengan tulang lainnya.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoartritis di antaranya cedera sendi, usia yang semakin tua, dan obesitas.

3. Osteomielitis

Osteoporosis

Melansir Cleveland Clinic, osteomielitis merupakan infeksi pada tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Osteomielitis jarang terjadi, ada sekitar 2 dari 10.000 orang yang mengalami kondisi ini.

Infeksi tulang ini bisa dialami oleh orang dewasa dan anak-anak. Umumnya, osteomielitis disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan kondisi tertentu seperti orang yang memiliki luka terbuka (cedera atau patah tulang terbuka), bakteri dalam darah (bakteremia), dan infeksi jaringan lunak atau luka terbuka kronis sekitar tulang.

4. Penyakit Paget

Pada penyakit ini, tulang tumbuh lebih cepat tetapi lebih lemah. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami kelainan bentuk.

Penyakit Paget bisa terjadi hanya pada satu atau beberapa bagian tubuh. Namun, paling sering terjadi pada tulang panggul, tengkorak, tulang belakang, dan kaki. Para ahli menduga bahwa kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap timbulnya penyakit ini.

Penyakit Paget berkembang secara perlahan. Usia di atas 40 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan memiliki keluarga dengan riwayat penyakit Paget menjadi beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tulang ini.

5. Osteogenesis imperfecta

Melansir Healthline, OI menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kelainan tulang ini muncul saat lahir dan biasanya berkembang pada anak-anak yang memiliki keluarga dengan riwayat OI.

Pada kasus yang parah, OI bisa mengakibatkan gangguan pendengaran, gagal jantung, masalah pada sumsum tulang belakang, dan kelainan bentuk tulang permanen. OI tergolong penyakit langka; 1 dari 20.000 orang bisa mengalaminya.

Misalnya dengan terapi fisik, pemberian obat-obatan bifosfonat untuk menguatkan tulang anak, olahraga yang bersifat low-impact, menjalani pola hidup sehat, dan operasi.

6. Osteomalasia

Melansir Healthline, osteomalasia merupakan kondisi melemahnya tulang yang terjadi karena adanya masalah pada formasi tulang atau proses pembentukan tulang. Kondisi ini berbeda dengan dengan osteoporosis. Osteoporosis adalah melemahnya tulang yang sudah terbentuk, sedangkan osteomalasia menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih mudah patah.

Kekurangan vitamin D menjadi penyebab paling umum dari osteomalasia. Vitamin D menjadi nutrisi penting yang membantu tubuh dalam menyerap kalsium. Vitamin D juga menjaga kadar kalsium dan fosfat untuk membantu pembentukan tulang.

Dikutip dari Cleveland Clinic, osteomalasia terjadi pada orang dewasa, sedangkan kekurangan vitamin D yang terjadi pada anak-anak dapat menyebabkan rakitis. Gejala osteomalasia yang umum yaitu rasa nyeri pada tulang, mengalami patah tulang, dan kelemahan otot. Pasien osteomalasia juga bisa mengalami kesulitan untuk berjalan.

Untuk menanganinya, dokter akan memberikan suplemen vitamin D, kalsium atau fosfat untuk dikonsumsi secara oral.

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa menyerang tulang. Selalu ingat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang terutama yang mengandung vitamin D serta kalsium, rutin berolahraga, berjemur di pagi hari, dan menjaga berat badan tetap ideal. PokerPelangi

BACA JUGA : Jenis Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *