Olahraga Terlalu Keras Bisa Mengurangi Kesuburan dan Sulit Hamil. Rutin melakukan olahraga memang baik untuk perempuan yang sedang merencanakan program kehamilan. Selain bisa menyehatkan dan meningkatkan kebugaran untuk tubuh, olahraga dapat membantu mempersiapkan kondisi tubuh untuk menyiapkan program kehamilan.
Olahraga yang di pilih pun harus ringan tidak boleh terlalu berat atau di sesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh kamu.
Namun, jika kamu memiliki keadaan khusus lalu ini di langgar dan masih ingin melakukan jenis olahraga yang berat tentu akan mempersulit kehamilan.
Kali ini Poker Pelangi Lounge sudah merangkum beberapa informasi mengenai risiko yang terjadi akibat berolahraga terlalu berat selama program kehamilan.
1. Perhatikan kondisi diri sendiri dan rencana kehamilan

BossPelangi.Net Untuk penggila olahraga tidak perlu khawatir tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasa karena fokus terhadap rencana kehamilan.
Saat menjalani program hamil diperbolehkan melakukan olahraga. Namun, perlu diperhatikan kembali untuk tidak terlalu fokus terhadap kondisi berat badan.
Terkadang sebagian perempuan tidak ingin berat badannya naik dan selalu berusaha berolahraga keras hingga lupa waktu. Tujuannya yaitu ingin tetap sehat dan memiliki postur tubuh ideal.
Padahal selama program kehamilan, selain memiliki berat badan yang ideal juga harus memiliki asupan nutrisi cukup agar peluang kehamilan pun bisa meningkat.
2. Tubuh akan stres saat terlalu keras berolahraga

Poker Online Dilansir dari laman Healthline, American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa olahraga yang terlalu berlebihan dapat di kaitkan dengan ketidaksuburan.
Sebagian perempuan rela melakukan olahraga berat karena ingin mendapatkan hasil yang seimbang. Padahal memilih olahraga yang cukup berat dapat menyebabkan cedera, membuat tidur kurang nyaman dan seolah semakin terobsesi untuk terus membakar kalori.
Perlu di ketahui juga saat terlalu keras berolahraga, tubuh akan merasa stres dan mendorong terjadinya ketidaksuburan. Hormon kelenjar pituitari ada meningkatkan terjadinya ovulasi karena olahraga terlalu berlebihan.
3. Mengenal batas jenis olahraga selama program kehamilan

Pada dasarnya olahraga dapat bermanfaat untuk tubuh karena bisa melancarkan masalah ovulasi serta menstruasi. Namun, di sarankan untuk tidak berolahraga terlalu berat hanya untuk menjaga berat badan ideal.
Berolahraga keras dan tidak mengenal waktu dapat menurunkan kemungkinan untuk berhasil hamil. Di sarankan untuk melakukan olahraga ringan hanya sekitar 30 menit dalam sehari.
Jenis olahraga ringan yang bisa di rekomendasikan seperti stretching atau peregangan, yoga, pilates, berjalan kaki. Olahraga ringan seperti ini juga baik untuk menguatkan otot-otot tubuh.
Hindari memaksakan diri untuk selalu berolahraga walau tubuh sedang tidak sehat. Mama tidak boleh terlalu lelah terlebih saat sedang menjalani program kehamilan. Hindari berolahraga seperti gym, lari atau bersepeda lebih dari 5 jam per hari.
Berolahraga terlalu ekstrim dapat mengganggu program kehamilan. Apalagi dapat menghambat ovulasi atau mengganggu implantasi sel telur yang sudah dibuahi.
Mulai sekarang harus bijak dalam memilih jenis olahraga ya!
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri