Nyeri Di Payudara Adalah Tanda Awal Kehamilan

Nyeri Di Payudara Adalah Tanda Awal Kehamilan
Payudara nyeri bisa jadi tanda banyak hal. Misalnya, akibat pre-menstruacy syndrome (PMS), kondisi medis tertentu, hingga tanda awal kehamilan. Wanita sering merasa bingung dan khawatir ketika payudaranya terasa .

Muncul juga berbagai pertanyaan, apakah itu tanda awal kehamilan atau bukan. Sebaiknya, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui arti dari payudara nyeri yang kamu alami.

Ciri Payudara Nyeri sebagai Tanda Kehamilan

Bagi wanita yang belum pernah hamil sebelumnya, tentu bingung mengartikan nyeri sebagai tanda awal kehamilan. Padahal, sebenarnya, nyeri sebagai tanda kehamilan punya ciri yang cukup khas, yaitu rasa sakitnya.

Nyeri yang merupakan tanda kehamilan umumnya terasa lebih sakit, dibandingkan saat PMS atau menjelang masa menstruasi. Selain , payudara bisa jadi lebih sensitif, lembut, dan agak bengkak. Gejala tersebut umumnya berlangsung satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Penyebabnya adalah peningkatan kadar hormon progesteron karena kehamilan. Tak hanya nyeri, kamu bisa merasakan sensasi kesemutan di area sekitar puting susu. Warna areola (kulit di area puting) bisa jadi lebih gelap. Hal ini wajar, karena tubuh wanita sedang bersiap untuk menyusui bayi ketika lahir nanti.

Jika nyeri akibat PMS akan mereda ketika menstruasi dimulai, tidak demikian halnya jika payudara disebabkan oleh kehamilan. nyeri sebagai tanda kehamilan bisa berlangsung cukup lama, karena lonjakan kadar hormon progesteron dalam tubuh untuk mendukung kehamilan. Pada beberapa wanita, hal ini bisa berlangsung sepanjang masa kehamilan.

Penyebab Lain Payudara Nyeri

Mengutip dari laman American Pregnancy Association, tanda awal kehamilan memang bisa jadi mirip dengan gejala menjelang menstruasi. Selain payudara nyeri, tanda kehamilan juga termasuk perubahan suasana hati, sakit punggung, sakit kepala, dan sering merasa lapar.

Namun, nyeri belum tentu berarti tanda awal kehamilan saja. Hal ini juga bisa jadi karena PMS, imbas naik-turunnya hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, selama siklus menstruasi. Hormon estrogen membuat saluran payudara membesar, sedangkan hormon progesteron dapat menyebabkan kelenjar susu membengkak.

Kedua hal itu yang menyebabkan terasa nyeri menjelang menstruasi. Rasa nyeri dapat terasa ringan sampai parah, dan biasanya yang paling parah terjadi sebelum menstruasi. Namun, nyeri akan berangsur membaik selama menstruasi atau setelahnya. Poker Online

Meski nyeri sering berhubungan dengan tanda awal kehamilan dan menstruasi, ada beberapa kondisi lain yang tidak berhubungan dengan keduanya.

Cedera atau keseleo di area bahu, leher, atau punggung, yang menjalar hingga ke payudara.
Efek samping obat-obatan tertentu, seperti pil KB.
Mengidap mastitis atau abses payudara.
Menopause.

BACA JUGA : Penyebab Payudara Sakit Saat Ditekan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *