PokerPelangi – Minyak Nabati Terbaik, Terlepas dari apa yang mungkin pernah kamu dengar, lemak tak selalu memberikan dampak buruk karena pada dasarnya tubuh kita memerlukannya. Beberapa manfaatnya antara lain membantu pertumbuhan sel, melindungi organ tubuh, dan berperan dalam penyerapan nutrisi, menurut American Heart Association (AHA).

Minyak Nabati Terbaik bagi Kesehatan

Tubuh kita membutuhkan lemak untuk menyerap nutrisi tertentu yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, bersama dengan beta-karoten. Lemak juga berkontribusi pada rasa kenyang setelah makan, karena tubuh memproses lemak bersamaan dengan protein.

Misalnya pemilihan minyak, yang merupakan salah satu sumber lemak, untuk memasak atau mengolah makanan. Nah, berikut ini adalah daftar minyak nabati terbaik yang bisa mendukung kesehatan.

1. Minyak zaitun

Minyak Nabati Terbaik

EVOO adalah kualitas tertinggi dari minyak zaitun. Dilansir Berkeley Wellness, dalam pengujian oleh panel rasa terlatih menggunakan protokol resmi EVOO tidak akan memiliki cacat aroma atau rasa, dan ada rasa positif dari zaitun hijau atau zaitun matang.

EVOO juga memiliki titik asap (smoking point) yang relatif rendah, sehingga paling baik untuk menumis atau memanggang dengan api sedang. Minyak ini juga pilihan yang baik untuk salad dressing.

Perlu diketahui bahwa titik asap atau titik pembakaran minyak adalah suhu di mana minyak mulai berasap dan kehilangan integritasnya. Jika minyak mulai berasap, ia dapat melepaskan bahan kimia yang memberi rasa pahit pada makanan dan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.

Karena berasal dari buah zaitun, minyak ini mengandung sejumlah besar antioksidan, fitosterol dan vitamin, terutama vitamin E, antioksidan yang larut dalam lemak yang membantu menjaga integritas membran sel dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.

Studi telah menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal dalam EVOO dapat menurunkan kolesterol jahat, sehingga konsumsinya dapat mendukung kesehatan jantung.

2. Minyak kelapa

Minyak Nabati Terbaik

Minyak kelapa bisa menjadi padat atau mengeras pada suhu ruangan karena terdiri dari 90 persen lemak jenuh dan merupakan sumber alami trigliserida rantai menengah atau medium-chain triglycerides (MCTs).

Penelitian tentang minyak kelapa tidak konsisten. Contoh, studi dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2016 menunjukkan bahwa minyak ini dapat meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, sementara penelitian lain dalam jurnal Circulation tahun 2020 menunjukkan bahwa minyak kelapa juga bisa meningkatkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan trigliserida.

Mungkin minyak kelapa bukan pilihan terbaik terutama pada orang-orang dengan kolesterol tinggi.

3. Minyak alpukat

Minyak Nabati Terbaik

Dalam bentuk buah maupun minyak, alpukat kaya akan lemak jenuh tunggal yang sehat. Menurut sebuah ulasan dalam jurnal Molecules tahun 2019, minyak alpukat memiliki nilai gizi yang sangat baik pada suhu rendah dan tinggi.

Rasa netral pada minyak alpukat juga membuatnya pilihan yang bagus untuk memanggang.

Minyak alpukat juga rendah lemak jenuh, mengandung vitamin E dalam jumlah sedang, serta tinggi akan antioksidan dan karotenoid. Berdasarkan laporan dalam jurnal Nutrition in Clinical Care tahun 2002, karotenoid penting dalam pencegahan penyakit kronis dan telah terbukti dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu dan perkembangan penyakit mata.

4. Minyak wiijen

Minyak Nabati Terbaik

Wijen kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, tetapi juga rendah lemak jenuh. Minyak ini mengandung sesamol dan sesamin yang merupakan antioksidan kuat. 

Wijen juga memiliki titik asap tinggi, membuatnya baik untuk menumis dalam suhu tinggi, walau beberapa orang kurang menyukainya karena rasanya yang kuat.

5. Minyak biji rami

Minyak biji rami atau flaxseed oil adalah sumber baik alpha-linolenic acid (ALA), bentuk dari asam lemak omega-3.

Selain itu, menurut Athritis Foundation, minyak biji rami juga bisa membantu mengurangi gejala radang sendi.

Selain, minyak ini juga mengandung asam lemak omega-6. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation tahun 2019 menyebut bahwa tingginya kadar omega-6 dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini yang lebih rendah.

Mungkin kamu pernah mendengar bahwa omega-6 tidak sehat, tetapi tulisan dalam Harvard Health Publishing membantahnya. Akan tetapi pastikan untuk menyeimbangkan asupan omega-3 dan omega-6.

Lebih baik gunakan minyak biji rami sebagai dressing atau perendam (marinasi).

6. Minyak kacang

Minyak kacang tanah mengandung hingga 50 persen lemak tak jenuh tunggal dan merupakan sumber vitamin E yang baik. Vitamin E, antioksidan, dan lemak sehat dapat melindungi dari penyakit jantung, menurut penelitian dalam Sultan Qaboos University Medical Journal tahun 2014.

Perlu diketahui bahwa minyak ini memiliki titik asap yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang bagus untuk memasak. Kamu bisa menggunakannya untuk menumis atau menjadi minyak untuk membuat popcorn, bila kamu suka dengan rasa dan aromanya.

7. Minyak biji anggur

Minyak biji anggur rendah lemak jenuh dan memiliki titik asap yang tinggi, sehingga bisa menjadi pilihan yang sehat untuk semua jenis masakan dan pemanggangan. Rasanya yang beraroma sedikit pedas dan ringan juga cocok untuk salad dressing atau percikkan sedikit untuk sayuran panggang.

Seperti minyak biji rami, minyak biji anggur mengandung omega-6. Minyak biji anggur juga mengandung vitamin E, yang bertindak seperti antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas dan merupakan vitamin penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, menurut National Institutes of Health.

8. Minyak bunga matahari

Minyak nabati lain untuk memasak yang direkomendasikan AHA adalah minyak biji bunga matahari karena tinggi akan lemak jenuh dan dapat menurunkan LDL dan trigliserida, menurut laporan dalam Journal of the American Dietetic Association tahun 2005.

Selain itu, seperti minyak biji anggur, satu sendok makan minyak biji bunga matahari juga merupakan sumber vitamin E yang sangat baik.

Itulah deretan minyak nabati terbaik yang bisa kamu gunakan untuk memasak dan mengolah makanan dalam pola makan sehari-hari. Variasikan dengan berbagai makanan sehat lainnya agar kebutuhan nutrisi harianmu selalu terpenuhi. PokerPelangi

BACA JUGA : Mengenal Endometriosis Usus Kelainan Identik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *