Poker Pelangi Lounge Menghiasi rumah dengan tanaman herbal bisa jadi pilihan yang tepat. Menghiasi rumah dengan tanaman herbal, Selain membuat rumah jadi makin indah, tanaman herbal juga banyak manfaatnya. Masalahnya, Menghiasi rumah dengan tanaman herbal, Tidak semua orang memiliki halaman dan pengalaman dalam urusan bercocok tanam.

Kalau kamu salah satunya, kamu bisa bernapas lega karena ternyata tidak semua tanaman herbal sulit untuk diurus. Dilansir dari hgtv.com, tujuh tanaman herbal ini misalnya, selain bermanfaat juga ramah bagi pemula. Tertarik mencoba menanamnya?

Peterseli 

Syarat menanamnya cuma satu, kamu harus ekstra sabar merawatnya, karena tanaman satu ini termasuk yang dalam jenis tanaman yang pertumbuhannya lambat. Agar lebih cepat, kamu bisa memecah kulit biji dengan cara merendamnya di air semalaman sebelum menanamnya di tanah subur dan sedikit lembap.

Oh ya, tanaman ini hanya bisa hidup selama 2 tahun dan menyukai sinar matahari penuh. Jadi pastikan kamu menempatkan pot peterseli di ambang jendela atau tempat yang terkena sinar matahari ya! AgenBandarQ

Oregano 

Beda dengan peterseli, oregano tidak pilih-pilih soal jenis tanah. Meski begitu, tanaman ini menyukai tanah yang ringan, dan hangat yang ditempatkan di bawah sinar matahari. Ada dua cara untuk menanam oregano.

Pertama, ditanam dari benih atau disetek dari batang tanaman yang sudah tumbuh. Agar lebih optimal, tumbuhan ini bisa tumbuh di suhu 21 derajat dan harus sering disiram. Meski memiliki bunga merah yang indah, oregano paling baik dipanen sebelum berbunga.

Caranya, pilih batang yang berukuran 12 cm, dan petik daun di sepanjang batang. Setelah batang gundul, kamu bisa memotongnya agar batang baru bisa tumbuh.

Daun mint

Berbeda dengan tanaman herbal lainnya, daun mint paling baik ditanam di pot karena tanaman ini mudah sekali menyebar. Ada beberapa cara menanam mint, tapi yang terbaik adalah membeli tanaman min yang sudah tumbuh dan masih muda. Poker Online

Sama seperti oregano, daun mint juga bisa tumbuh di jenis tanah apa pun, menyukai cuaca cerah, dan sinar matahari penuh. Oh ya, kalau kamu menanam daun mint dari biji, kamu harus rajin-rajin menyiramnya setelah ditanam.

Tapi begitu daun mint tumbuh, kamu bisa membiarkan tanahnya hampir mengering sebelum menyiramnya.

Ketumbar 

Biasanya, kita mendapatkan ketumbar dari warung dalam bentuk kemasan. Tapi kamu juga bisa menanam tanaman ini di rumah lho! Kabar buruknya, ketumbar adalah jenis tanaman yang butuh waktu lama untuk berkecambah.

Selain itu, ketumbar juga memiliki umur yang pendek sehingga kamu harus rajin menyemai benih baru setiap dua atau tiga minggu sekali. Kabar baiknya, ketumbar menyukai sinar matahari penuh, dan mudah ditanam dari biji sehingga cocok untuk kamu yang baru belajar bercocok tanam.

Menghiasi rumah

Kemangi 

Untuk menanam kemangi, kamu harus menanam bibit dengan kedalaman 0,75 cm dan jarak antar bibit 18 cm. Dan sama seperti tanaman lain, kemangi menyukai udara cerah sehingga waktu terbaik untuk menanamnya adalah di bulan Juni.

Selain itu, kemangi juga tidak suka tanah yang basah, sehingga kamu harus pintar-pintar mengatur waktu menyiramnya. Satu yang unik adalah, di panen pertama kamu sebaiknya mengambil sedikit daun. Karena dengan mengambil sedikit daun, kemangi justru akan tumbuh lebih banyak di panen kedua.

Rosemary 

Beda dengan tanaman lain, rosemary termasuk dalam jenis tanaman yang berumur panjang. Satu-satunya kekurangan adalah, tanaman ini merupakan tanaman berkayu yang bisa tumbuh tinggi hingga 1,2 meter.

Rosemary menyukai matahari, dan tanah yang dikeringkan sehingga kamu harus hati-hati dalam menyiramnya agar tidak terlalu basah. Jangan lupa untuk memangkas semak setelah berbunga, agar pertumbuhan rosemary semakin baik.

Thyme 

Terakhir, ada thyme yang ramah bagi para penanam pemula. Ada dua cara untuk mendapatkan tanaman thyme. Cara pertama, kamu bisa membeli bibitnya. Sedangkan cara kedua, kamu bisa membeli tanaman kecil hasil setek di toko.

Tanaman thyme paling baik ditempatkan di bawah sinar matahari, dan tanah yang kering. Tapi jika kamu menanamnya dari bibit, kamu harus rajin menyiramnya setelah ditanam, dan baru mengurangi penyiraman setelah thyme tumbuh. 

Tujuh tanaman herbal ini cocok banget buat kalian yang enggak punya lahan besar. Asyiknya, tanaman-tanaman ini juga menyukai matahari, sehingga cocok ditanam di cuaca cerah seperti Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *