PokerPelangi – Mengenal Emboli Paru adalah kondisi penyumbatan yang terjadi di salah satu arteri paru. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini diakibatkan oleh gumpalan darah beku yang mengalir ke paru-paru dari kaki.

Mengenal Emboli Paru, Pembuluh Darah

Mengutip laporan dalam Multidisciplinary Respiratory Medicine tahun 2013, emboli paru berhubungan dengan usia. Pada usia tua, kejadian emboli paru lebih tinggi pada laki-laki ketimbang perempuan.

Apa, sih, sebenarnya emboli paru? Seberapa bahaya kondisi ini? Apa saja penyebab, gejala, dan pengobatannya? Temukan jawabannya lewat ulasan di bawah ini.

1. Apa itu emboli paru?

Mengenal Emboli Paru

Emboli paru (pulmonary embolism) adalah gumpalan darah pada paru-paru yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat.

Mengenal Emboli Paru, Pembuluh Darah

2. Apa penyebab emboli paru?

Mengenal Emboli Paru

Mengenal Emboli Paru, Pembuluh Darah

Gumpalan darah di vena dalam tubuh dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk:

  • Cedera: fraktur tulang atau robekan otot dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang menyebabkan penggumpalan.
  • Ketidakaktifan: pada ketidakaktifan dalam jangka waktu yang lama, gravitasi akan menyebabkan darah mandek di bagian paling bawah tubuh, yang mana dapat menyebabkan penggumpalan darah. Ini bisa terjadi jika kamu duduk lama dalam perjalanan jauh atau tirah baring (bed rest) untuk memulihkan diri dari penyakit.
  • Kondisi medis tertentu: beberapa kondisi medis bisa menyebabkan darah menggumpal lebih mudah, yang mana dapat menyebabkan emboli paru. Perawatan untuk kondisi medis seperti pembedahan atau kemoterapi untuk kanker bisa menyebabkan gumpalan darah.

Melansir MedlinePlus, beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko emboli paru termasuk:

  • Operasi, terutama operasi penggantian sendi
  • Kondisi medis seperti kanker, penyakit jantung, penyakit paru
  • Patah tulang pinggul atau kaki atau trauma lainnya
  • Obat-obatan hormonal seperti pil KB atau terapi penggantian hormon
  • Kehamilan dan persalinan. Risiko tertinggi adalah enam minggu setelah melahirkan
  • Usia di atas 40 tahun
  • Riwayat keluarga dengan emboli paru dan genetik. Beberapa perubahan genetik dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan emboli paru
  • Obesitas
  • Merokok

3. Apa saja gejala emboli paru yang perlu diwaspadai?

Mengenal Emboli Paru

Tanda dan gejala umum emboli paru meliputi:

  • Sesak napas, biasanya muncul tiba-tiba dan selalu memburuk saat mengerahkan tenaga
  • Sakit dada, rasanya seolah mengalami serangan jantung. Nyerinya tajam dan terasa saat menarik napas dalam, sering membuat penderita tak bisa menarik napas dalam. Batuk, berupa batuk berdahak atau dahak bercampur darah

Tanda dan gejala lainnya yang bisa muncul pada emboli paru termasuk:

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Kepala terasa ringan atau pusing
  • Keringat berlebihan
  • Demam
  • Nyeri atau bengkak pada kaki, atau keduanya, biasanya di betis yang disebabkan oleh DVT
  • Kulit lembap atau berubah warna (sianosis)

4. Bagaimana cara mendiagnosis emboli paru?

Untuk menegakkan diagnosis, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan dan tes, seperti:

  • Rontgen dada
  • Elektrokardiografi (EKG)
  • MRI
  • CT scan
  • Angiografi paru
  • USG vena duplex
  • Venografi
  • Tes D-dimer (tes darah)

5. Bagaimana pengobatan emboli paru?

Emboli paru adalah kondisi yang butuh perawatan medis dengan benar.

Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengencerkan gumpalan darah.

6. Kapan harus ke dokter?

Emboli paru adalah kondisi medis yang bisa mengancam nyawa.

7. Bisakah emboli paru dicegah?

Mencegah terbentuknya gumpalan baru bisa mencegah emboli paru. Langkah-langkah pencegahan ini meliputi:

  • Melanjutkan konsumsi obat pengencer darah sesuai arahan dokter. Melakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk jantung, seperti pola makan sehat bergizi seimbang, olahraga rutin, serta tidak dan berhenti merokok
  • Menggunakan stoking kompresi untuk mencegah DVT
  • Secepatnya bergerak setelah prosedur pembedahan atau tirah baring

Makin dini diagnosis dan pengobatan, maka risiko komplikasi berbahaya bisa dicegah. PokerPelangi

BACA JUGA : Mencegah Bayi Lahir Cacat Menurut Dokter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *