Apa Anda sempat berpikir untuk menyetok bahan makanan? Cek stok telur di rumah dan segera pisahkan jika ada yang memang sudah tidak layak konsumsi.

Mengecek Telur yang Masih Layak Makan. Apa Anda sempat berpikir untuk menyetok bahan makanan? Lonjakan kasus dan mutasi virus tentu membuat Anda pikir dua kali kalau ingin terus-terusan belanja kebutuhan rumah tangga. Namun cek lagi kondisi stok telur di rumah karena bisa saja tidak semua masih layak konsumsi.

Melansir dari Medical News Today, infeksi Salmonella jadi risiko utama jika Anda mengonsumsi telur yang sudah buruk kualitasnya atau busuk. Infeksi akan menimbulkan diare, kram perut, demam dan muntah.

Mengecek Telur yang Masih Layak Makan. Oleh karena itu, cek stok telur di rumah dan segera pisahkan jika ada yang memang sudah tidak layak konsumsi.

1. Cek tanggal kedaluwarsa

Membeli telur kemasan di supermarket tidak selalu buruk. Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan mengecek tanggal kedaluwarsa kemasan telur.

Baca juga : Manfaat Konsumsi Telur Rebus Bagi Kesehatan

Biasanya pada kemasan terdapat informasi ‘tanggal jual sebelum’ yang menunjukkan berapa lama telur harus terjual. Mengutip dari Healthline, meski sudah melewati tanggal ini, belum tentu telur sudah rusak. Kemudian tanggal kedaluwarsa membantu Anda menentukan kesegaran telur. Kalau Anda masih ingin mengonsumsi telur, ini sah-sah saja selama aroma dan kenampakan telur masih bagus.

2. Rendam dalam air

Metode satu ini akan membantu Anda menentukan kualitas dan kesegaran telur tanpa harus memecahkannya. Anda cukup menyiapkan mangkuk atau baskom berisi air dingin. Kemudian masukkan telur dan cek apa yang terjadi.

– Telur tenggelam dengan posisi miring di dasar baskom, ini menunjukkan telur masih segar. Melansir dari Epicurious, telur yang lebih segar memiliki sedikit udara di bawah kulit telur, sehingga telur akan tenggelam sampai ke dasar baskom.

– Telur tenggelam posisinya berdiri, ini tidak masalah. Semakin lama telur disimpan, semakin banyak cairan dalam telur menguap, meninggalkan kantong udara untuk menggantikannya sehingga telur ‘berdiri’.

– Telur mengapung, ini buruk. Telur mengapung berarti ada cukup udara untuk membuatnya berada di permukaan. Ini tidak baik dikonsumsi.

3. Kocok

Masih dalam kondisi utuh, coba kocok telur sembari dekatkan ke telinga. Kalau ada suara tertentu, berarti kuning telur sudah encer dan tua. Namun jika tidak ada suara apapun, berarti telur masih segar.

4. Cek aromanya
Cara jitu lain untuk mengecek kondisi telur adalah dengan memecahkannya dan cium aromanya. Namun cara ini disarankan jika Anda memang berniat mengolah telur setelahnya.

Mengecek Telur yang Masih Layak Makan. Saat telur dipecahkan lalu keluar bau asam, busuk maka telur sudah tidak layak konsumsi. Telur yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau mencurigakan.

5. Lihat tampilan telur

Penampakan telur pun menentukan kelayakan telur untuk dikonsumsi. Jika ada retakan, kemunculan serbuk pada cangkang sebaiknya sisihkan. Serbuk pada cangkang telur mengindikasikan jamur.

Kemudian pecahkan telur dan cek kondisi warna putih dan kuning telur. Perubahan warna termasuk kemunculan warna agak pink, biru, hijau atau hitam pada bagian putih atau kuning telur menunjukkan pertumbuhan bakteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *