Membuktikan Mental Pacarmu Belum Matang

Poker Pelangi Lounge- Membuktikan Mental Pacarmu Belum Matang, Seiring bertambahnya umur, seharusnya kedewasaan seseorang juga akan meningkat. Ya, setidaknya ketika menemui masalah dia gak lagi keras kepala dan bisa berpikiran tenang. Tapi sayangnya, ini gak terjadi pada pacarmu. Meskipun usia hubungan kalian sudah memasuki tahun ke tiga, nyatanya doi sama sekali gak berubah, tuh. Poker Online

Tiap kali ada masalah, kok rasa-rasanya cuma kamu yang kerepotan dan pusing cari solusinya, ya. Jangan-jangan dugaanmu benar, bahwa si dia masih punya sifat kenakak-kanakan.

Mengedepankan emosi ketimbang mencoba bicara baik-baik denganmu

Orang yang mentalnya belum dewasa pasti bakal menghadapi masalah dengan cara yang tergesa-gesa. Yakni mengedepankan otot ketimbang pikiran. Jadi jangan heran, kalau doi selalu mengajak ribut tiap kali kalian ada masalah. Padahal persoalannya gak rumit-rumit amat, lho. Ketimbang marah-marah, lebih baik bicara empat mata dengan kepala dingin, kan? Supaya cepat memperoleh solusi.

Alih-alih introspeksi diri, dia malah sibuk mencari-cari kesalahanmu

Pacarmu ini suka banget mencari-cari kesalahan. Pokoknya kalau timbul masalah, itu semua pasti bersumber darimu. Sedangkan dia sendiri enggan instrospkesi diri. Siapa tahu, nih awal mula prahara ini terjadi akibat kelalaiannya. Pokoknya sepanjang perdebatan doi selalu menuding kekuranganmu, deh. Bahkan sempat beberapa kali mengarang cerita demi membuatmu merasa bersalah.

Suka menghilang tiba-tiba ketika ada masalah bukannya mencari solusi bersama

Belum juga kelar masalahnya, eh doi main menghilang saja seenaknya. Awalnya, sih kamu masih mau mengalah dan menganggap persoalan itu sudah rampung. Tapi begitu dibiarkan, kok doi malah ketagihan dan selalu melancarkan cara yang sama, ya? Nah, lho mending tegur, deh mulai sekarang.

Membuktikan Mental Pacarmu Belum Matang

Enggan meminta maaf meskipun sudah jelas dia yang salah

Pernah gak sekali saja doi minta maaf atas kesalahannya? Pasti jawabannya adalah tidak. Eh, masih saja menghindar dan gak mau mengakui. Mau sampai kapan kamu bersabar terus?

Baca Juga: Harus Dihadapi Saat Pasangan Minta Bercerai

Jangan harap ini jadi kali terakhir, kesalahan serupa pasti akan dia ulangi lagi

Masalah yang sama pasti terus terulang, jika mental pacarmu belum sepenuhnya matang. Gimana mau belajar dari kesalahan supaya gak jatuh di lubang yang sama, kalau mengakui perbuatannya saja tidak mau. Cepat atau lambat, kalian bakal mengalami masalah serupa. Dan lagi-lagi kekasihmu memilih ‘cuci tangan’, menghindar dari tanggung jawab dan gak mau bilang maaf. Mau sampai kapan begini terus, memangnya kamu gak capek?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *