PokerPelangi – Manfaat Energi Matahari untuk Hewan, Bukan hanya bagi manusia dan tumbuhan, ada juga manfaat energi matahari bagi hewan, lo!

Hmm.. kalau manusia bisa memanfaatkan cahaya matahari jadi sumber energi tenaga surya, apa manfaat energi matahari bagi bagi hewan, ya?

Yuk, kita cari tahu energi matahari bagi hewan!

Pentingnya Cahaya Matahari bagi Makhluk Hidup

Manfaat Energi Matahari untuk Hewan

Matahari memancarkan cahaya, panas, juga energi matahari.

Energi matahari memengaruhi makhluk hidup di Bumi, teman-teman.

Setiap makhluk hidup memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang cukup untuk energi dan sumber makanan.

Untuk tahu manfaat energi matahari bagi hewan, kita harus tahu dulu energi matahari bagi tumbuhan, nih.

Tumbuhan membutuhukan cahaya matahari untuk bisa tumbuh.

Energi matahari bagi tumbuhan merupakan salah satu bahan pembuatan makanan fotosintesis yang menghasilkan zat gula atau karbohidrat yang disimpan sebagai cadangan energi.

Lalu, apa hubungannya dengan energi matahari bagi hewan, ya?

Energi Matahari bagi Hewan

Selain menghasilkan zat gula sebagai cadangan energi di tubuhnya, proses fotosintesis tumbuhan juga menghasilkan oksigen sebagai zat sisa.

Nah, hewan membutuhkan oksigen itu untuk bernapas, teman-teman.

energi matahari yang langsung dirasakan oleh hewan adalah melalui perantara dari tumbuhan, yaitu ketika hewan makan tumbuhan, teman-teman.

Inilah manfaat energi matahari bagi hewan yang utama, meskipun tidak secara langsung.

Kemudian, tumbuhan juga mendapatkan vitamin D yang diserap dari cahaya matahari. Sehingga tumbuhan jadi salah satu sumber vitamin D yang baik bagi hewan yang memakan tumbuhan.

Vitamin D ini baik bagi hewan untuk membentuk tulang yang kuat.

Hewan yang kurang terpapar cahaya matahari juga bisa kekurangan vitamin D dan berisiko mengalami kerapuhan tulang.

Kebutuhan Hewan Akan Cahaya Matahari

Setiap hewan memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda-beda, lo.

Misalnya, ada jenis hewan reptil yang berjemur di bawah cahaya matahari setiap hari, seperti ular, kura-kura-kura, buaya, dan kadal.

Mereka melakukannya untuk menyerap panas guna meningkatkan suhu tubuh dan bisa menjadi aktif.

Contoh lainnya, mamalia seperti kelelawar justru menghindari cahaya matahari untuk menghindari panasnya.

Namun, kelelawar dan hewan nokturnal yang aktif di malam hari pun masih membutuhkan cahaya matahari, yaitu dengan memangsa hewan yang medapatkan energi dari matahari.

Hewan di dasar laut juga bergantung pada organisme seperti tumbuhan atau organisme lain yang mati, yang tenggelam dari permukaan ke dasar laut.

Organisme seperti itu awalnya pertama kali juga diproduksi dengan cahaya matahari.

Jumlah cahaya matahari juga memicu migrasi burung-burung tertentu dan memengaruhi penyerbukan oleh hewan pada tumbuhan. PokerPelangi

BACA JUGA : Manfaat Memelihara Tanaman Di Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *