
Manfaat Bawang Putih sebagai Obat. Bawang putih atau yang memiliki nama ilmiah Allium sativum banyak di gunakan sebagai bumbu masakan di seluruh dunia. Bawang putih juga sangat rendah kalori, lemak jenuh, dan natrium.
Selain itu, bawang putih mengandung mineral yang berguna seperti fosfor, kalium, magnesium, seng, kalsium, zat besi, yodium, sulfur dan klorin. Aroma dan rasa yang kuat dari bawang putih di sebabkan oleh kandungan senyawa sulfur yang tinggi di dalamnya.
Lihat juga: Manfaat Unik dari Bawang Putih, Baca hal ini ! |
Tak heran, melihat beragam nutrisi di dalamnya, bawang putih pun memberikan manfaat bagi kesehatan meski di konsumsi mentah atau di masak. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat kuno memanfaatkan bawang putih sebagai obat untuk mengatasi berbagai kondisi medis sekaligus menjaga kesehatan di konsumsi setiap hari.
Beberapa penelitian mengungkapkan mencampurkan satu siung bawang putih per hari ke dalam makanan saja dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sementara dua sampai tiga siung bawang putih setiap hari dapat membantu mencegah flu berat.
Berikut manfaat lain dari bawang putih yang di rangkum dari berbagai sumber:
1. Menurunkan risiko kanker paru-paru
![]() |
Menurut penelitian, orang-orang yang mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko terkena kanker paru-paru lebih rendah yaitu sebesar 44 persen.
Penelitian juga menyebutkan bahwa hubungan antara bawang putih dan perlindungan terhadap kanker paru-paru telah di amati dengan pola dosis-respons. Hasilnya menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen preventif untuk kanker paru-paru.
2. Bawang putih sebagai antibiotik
Senyawa yang terkandung dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter yang menjadi penyebab infeksi usus.
Kandungan Diallyl Sulfide di bawang putih memiliki potensi untuk mengurangi bakteri penyebab penyakit di lingkungan dan makanan.
3. Mencegah kanker
Senyawa sulfur bioaktif yang terkandung dalam bawang putih di yakini memiliki efek terhadap pembentukan kanker. Beberapa studi menyebutkan peningkatan konsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko terhadap kanker, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.
Pasalnya bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dapat memblokir pembentukan zat penyebab kanker, menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel atau menginduksi kematian sel.
Manfaat Bawang Putih sebagai Obat. Selain bawang putih, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara keseluruhan dapat melindungi tubuh manusia dari penyakit kanker pankreas dan payudara.
Lihat juga: 5 Manfaat Unik dari Bawang Putih |
4. Menurunkan hipertensi
Bawang putih telah terbukti membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Berdasarkan sebuah penelitian, dengan mengonsumsi 960 miligram atau setara 4 siung bawang putih rutin selama tiga bulan bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Studi lain menemukan bahwa bawang putih memiliki potensi untuk menurunkan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah di pasaran.
5. Melindungi jantung
![]() |
6. Mengobati alopecia
Bawang putih memiliki filonutrien yang dapat mengurangi stres oksidatif, sehingga mampu memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, rutin mengonsumsi bawang putih mampu mengurangi kelelahan dan mencegah tubuh dari serangan demam dan flu.
8. Melancarkan pencernaan
Penggunaan bawang putih ke dalam makanan sebagai bumbu mampu mengurangi masalah pencernaan, bahkan mengatasi peradangan atau iritasi pada saluran lambung.
Bawang putih juga dapat membersihkan sebagian besar masalah usus seperti disentri, diare, dan kolitis dengan menghancurkan bakteri berbahaya tetapi tidak merusak bakteri baik di usus.
9. Mencegah alzheimer dan demensia
![]() |
Melansir dari healthline, bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif. Suplemen bawang putih dosis tinggi telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat mengurangi risiko penyakit otak yang umum seperti penyakit alzheimer dan demensia.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri