Makanan yang Bikin Cepat Lapar. Sahur merupakan salah satu sunah puasa yang dianjurkan. Makan sahur menjadi bagian penting untuk mendapat asupan energi selama berpuasa. Dengan makan sahur, tubuh jadi tidak mudah lapar dan terus berenergi selama seharian berpuasa. Poker Online

Menjadi bagian dari asupan energi, penting untuk memperhatikan menu makan sahur. Makanan sahur harus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Makanan seimbang seperti karbohidrat, vitamin, dan mineral, sangat penting dipenuhi saat sahur.

Makanan dengan gizi seimbang ini akan memberi energi dan rasa kenyang lebih lama. Namun, ada sejumlah makanan yang justru dapat membuat Anda cepat lapar. Makanan-makanan ini harus dihindari saat sahur.

Selain memicu lapar lebih cepat, makanan-makanan ini juga tak baik dikonsumsi dalam jangka panjang.

Berikut Makanan yang Bikin Cepat Lapar

Makanan yang Bikin Cepat Lapar

Makanan manis

Makanan manis seperti gula dan semua olahannya sangat adiktif karena pelepasan dopaminnya yang tinggi. Makanan yang dimaniskan baik dengan pemanis buatan hingga gula tebu organik, semuanya dapat memicu rasa lapar dengan cepat. Saat sahur sebaiknya hindari makanan manis seperti permen, roti manis, atau minuman manis.

Mengonsumsi gula seperti fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar. Efek ini juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk makan berlebih yang kemudian memicu penambahan berat badan. Selain itu, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh untuk berhenti makan.

Minuman dan makanan manis juga tidak mengurangi rasa lapar. Ini justru membuat tubuh mudah untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah tinggi.

Makanan asin

Studi menunjukkan bahwa makanan asin meningkatkan rasa lapar, karena kebutuhan energi yang lebih tinggi untuk memrosesnya. Makanan asin juga dapat memicu rasa haus dan dehidrasi. Makanan yang mengandung banyak garam termasuk makanan olahan, seperti camilan asin dan sup instan.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam diklaim dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Beberapa penelitian observasional juga telah mengaitkan asupan garam tinggi dengan peningkatan risiko kanker lambung.

Makanan rendah serat

Serat berperan memperlambat penyerapan makanan yang dikonsumsi dari perut ke dalam aliran darah. Ketika makanan rendah atau kurang serat, mereka melakukan perjalanan dengan cepat melalui perut dan masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan lonjakan insulin darah. Makanan yang dapat mempercepat respons insulin akhirnya membuat tubuh cepat lapar dalam jangka panjang.

Diet rendah serat juga dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, cenderung mengandung banyak air dan rendah. AgenBandarQ

DI BACA JUGA : MAKANAN YANG SEHAT UNTUK IBU MENYUSUI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *