Poker Pelangi Lounge – Makanan Penyebab GERD yang Patut Diwaspadai, terutma jika kondisi penyakit tersebut sudah terlampau parah. Penyakit GERD atau Gastroesophageal reflux disease merupakan suatu kondisi di mana isi lambung secara teratur naik menuju ke kerongkongan. Umumnya kondisi ini bersifat jangka panjang, serta bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman, salah satunya heartburn serta nyeri pada perut bagian atas.

Ciri-ciri GERD yang paling kentara adalah ada kenaikan asam lambung yang presisten dan terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Makanan pedas
Bahkan, makanan ini bisa membuat GERD menjadi lebih parah. Pada beberapa penelitian menunjukkan jika makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut serta gejala terbakar, terutama jika seseorang memiliki gangguan fungsi pencernaan. Jenis makanan pedas seperti cabai atau lada secara teratur dapat meningkatkan gejala GERD.

asam
jenis makanan asam seperti jeruk, nanas, saus tomat, atau lemon. Makanan penyebab GERD ini bisa menyebabkan iritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman cukup parah pada penderita GERD.

Makanan tinggi lemak
Konsumsi makanan berlemak tinggi akan menjadi penyebab heartburn dan naiknya asam lambung. Makanan berlemak bisa membuat sfingter esofagus di bagian bawah menutup sempurna dan menciptakan celah untuk asam lambung mengalir ke atas. Ada pun jenis makanan berlemak seperti santan, daging merah, keju, atau susu murni.

Baca Juga : Bagian Tubuh Perlu Perawatan Ekstra, Selain Wajah

Soda
Jenis menu bersoda atau berkarbonasi juga salah satu penyebab GERD. Soda dan minuman berkarbonasi lainnya bisa menyebabkan refluks asam. Gelembung karbonasi yang ada di dalam perut, serta peningkatan tekanannya, berpotensi tinggi menjadi penyebab kenaikan asam lambung.

Mint
Mint serta beragam jenis produk-produk dengan rasa mint, seperti permen karet atau permen biasa, juga salah satu makanan penyebab GERD. Peppermint akan meningkatkan kemungkinan heartburn karena melemaskan otot sfingter yang ada di antara perut serta kerongkongan. Hal ini tentunya bisa membuat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan akhirnya menyebabkan GERD.

Cokelat
Senyawa ini terbukti mengendurkan otot polos pada saluran esofagus serta meningkatkan kenaikan asam lambung yang akan menyebabkan GERD. Kakao juga bisa memengaruhi sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus untuk melepaskan gelombang serotonin bermasalah. Ketika otot ini relaks, isi lambung akan naik dan akhirnya timbul GERD. Poker Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *