Anda bisa mencoba makanan pengganti nasi yang baik untuk diet agar menu lebih bervariasi namun tetap bergizi dan mengenyangkan.

Makanan Pengganti Nasi untuk Diet. Nasi seakan tak bisa lepas dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Tak akan puas jika belum makan nasi.

Padahal nasi putih diklasifikasikan sebagai makanan rendah serat, serta tinggi glikemik dan gluten yang akan membuat gula darah melonjak usai memakannya, merujuk Livestrong.

Mengonsumsinya dalam jangka panjang lama-kelamaan dapat memicu penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan risiko kelebihan berat badan.

Baca juga: Tips Diet yang Baik untuk Kesehatan

Anda bisa mencoba makanan alternatif selain nasi yang sama-sama mengenyangkan namun lebih padat gizi. Berikut 8 makanan pengganti nasi yang baik untuk diet supaya menu lebih bervariasi.


1. Kembang kol

Fresh cauliflower on wooden table

Kembang kol memiliki kandungan serat yang lebih tinggi tapi rendah karbohidrat ketimbang nasi putih. Pelaku diet biasanya memarut atau mencincang kembang kol hingga wujudnya menyerupai nasi.

Makanan Pengganti Nasi untuk Diet. Anda bisa menyajikan kembang kol seperti mengolah nasi dengan cara di tumis. Kembang kol juga tidak memiliki rasa yang kuat sehingga mudah di kreasikan menjadi ragam menu diet.


2. Brokoli

Ilustrasi Brokoli

Masih dari kelompok sayuran, brokoli bisa di jadikan pengganti nasi untuk orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Merujuk Healthline, kandungan nutrisinya mirip dengan kembang kol.

Brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam 57 gram brokoli menyediakan lebih dari 25 persen kebutuhan nutrisi harian. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kekebalan.

Cara mengolahnya pun dapat seperti nasi kembang kol dengan cara di parut atau di cincang halus, kemudian di masak di atas api sedang.


3. Kentang

Ilustrasi Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat umum pengganti nasi saat diet. Selain itu, kentang juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah.

Dalam 100 gram kentang mentah hanya mengandung 17,6 gram karbohidrat, sehingga cocok di konsumsi selama diet. Namun, mengolah kentang harus dengan cara yang sehat, seperti di kukus, di rebus, atau dipanggang sesekali.


4. Ubi jalar

Close up of Baked Sweet Potato

jalar kaya nutrisi penting yang dapat membantu perut tetap kenyang saat penurunan berat badan. Ubi jalar merupakan makanan rendah glikemik yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah serta membantu menjaga berat badan.

Umbi ini mengandung serat, mineral, zat gizi mikro, dan karbohidrat. Dalam 100 gram ubi jalar hanya mengandung 20 gram karbohidrat, yang bisa jadi salah satu makanan alternatif pengganti nasi.

5. Quinoa

makanan pengganti nasi yang baik untuk diet. Quinoa di kenal sebagai pseudocereal karena di masak dan di makan layaknya biji-bijian dan memiliki profil nutrisi yang serupa.

Kaya mineral, antioksidan, dan 9 asam amino esensial, menjadikan quinoa salah satu makanan tersehat dan bergizi. Terlebih, quinoa bebas gluten dan sangat mudah disiapkan.

Secangkir quinoa mengandung 5 gram serat makanan, lebih banyak dari beras putih atau merah, merujuk Healthline.

Serat membantu mencegah sembelit, mengontrol kadar gula darah, dan mempertahankan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga menekan keinginan makan berlebihan.

Baca juga: 5 Jenis Diet yang Wajib Kamu Coba


6. Shirataki

Shirataki

Shirataki adalah alternatif nasi lainnya untuk pelaku diet rendah karbohidrat dan rendah kalori. Terbuat dari akar konjak, shirataki kaya serat unik yang di sebut glukomanan.

Dalam 85 gram nasi shirataki bahkan tidak mengandung kalori. Selain itu, serat utama glukomanan di percaya memberi manfaat kesehatan termasuk membentuk pelindung di sepanjang lapisan usus.

Untuk menyiapkan nasi shirataki, cuci dengan air selayaknya masak nasi untuk mengurangi bau khasnya, kemudian rebus selama 1 menit di atas api sedang hingga matang.


7. Kacang merah

Red bean on wooden bowl with spoon and linen background top view

merupakan sumber zat besi, fosfor, dan kalium yang baik. Kacang merah juga sumber protein dan serat makanan rendah lemak yang sangat cocok dikonsumsi ketika diet.

Selain menawarkan senyawa yang membantu penurunan berat badan, kacang merah menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes tipe 2 dan orang yang ingin menstabilkan kadar gula darah.

Rutin mengonsumsi kacang merah juga dapat meningkatkan kesehatan usus besar dan mengurangi risiko penyakit kanker kolon.


8. Soba

Ilustrasi Mi Soba (Gandum Hitam)

Makanan pengganti nasi yang baik untuk diet terakhir adalah soba. Soba berasa dari tepung soba (buckwheat) yang menjadikannya makanan sehat dan aman dikonsumsi siapa saja.

Mi soba murni tanpa tambahan tepung terigu adalah pilihan ideal bagi pelaku diet maupun penderita alergi gluten.

Soba bebas gluten, rendah glikemik, dan sumber protein nabati yang baik, bahkan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung serta mencegah penyakit gula darah, peradangan, hingga kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *