
pokerpelangilounge Makan Berlebihan Bagi Kesehatan Bahaya makan berlebihan saat berbuka perlu dijauhi. Terkadang saat berbuka, orang cenderung makan berlebihan untuk memuaskan rasa lapar
Di bulan Ramadan, menu buka puasa bisa sangat menggiurkan untuk disantap dalam satu waktu. Makanan-makanan manis dan gurih juga bisa memicu makan tak terkontrol. Makan banyak mungkin bisa menghilangkan rasa lapar dengan cepat. Tapi, efek jangka panjangnya justru tak baik bagi kesehatan.
Banyak orang makan terlalu banyak atau merasa sulit mengendalikan nafsu makan mereka selama puasa. Salah satu cara untuk mengendalikan kebiasaan ini adalah mengetahui bahaya
Tambah lemak tubuh
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3090585/original/094296700_1585713612-tape-measure-4590164.jpg)
Makan Berlebihan Bagi Kesehatan Ketika makan berlebihan, tubuh cenderung akan menyimpan kalori tambahan. Tubuh akan menyimpan kalori tambahan ini sebagai lemak. Tak ayal, jika kamu makan berlebihan selama puasa, kamu akan mendapati lemak tambahan di tubuhmu.
Salah satu tanda yang mudah dikenali saat kamu makan berlebihan adalah penambahan lemak tubuh. Lemak ini bisa muncul di perut, lengan, paha, atau bahkan pipi. Akibatnya saat hari raya tiba, berat badanmu jadi bertambah.
Dapat mengannggu kontrol rasa lapar
Ada dua hormon utama dalam tubuh yang mengontrol rasa lapar. Hormon ini adalah ghrelin dan leptin. Ghrelin merupakan hormon yang merangsang nafsu makan sementara leptin adalah hormon yang menekan nafsu makan.
Ketika perut kosong sebelum berbuka, kadar ghrelin meningkat. Kemudian, setelah makan, kadar leptin memberi tahu tubuh bahwa ia sudah kenyang. Namun, makan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon ini.
Dilansir dari Healthline, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, garam, atau gula melepaskan hormon rasa-enak seperti dopamin, yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak. Seiring waktu, tubuh dapat mengaitkan sensasi kesenangan ini dengan makanan tertentu yang cenderung tinggi lemak dan kalori.
Proses ini pada akhirnya dapat mengesampingkan kontrol rasa lapar dan kenyang, mendorong kamu untuk makan demi kesenangan alih-alih untuk rasa lapar. Gangguan hormon-hormon ini kemudian dapat memicu siklus makan berlebih. Akibatnya, setelah bulan puasa kamu akan cenderung makan berlebihan.
Rusak fungsi otak
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2903772/original/099859300_1567756018-shutterstock_276016517.jpg)
Seiring waktu, makan berlebihan dapat merusak fungsi otak. Beberapa penelitian mengaitkan makan berlebih secara terus-menerus dan obesitas dengan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua.
Kelebihan berat badan akibat makan berlebih dapat memengaruhi fungsi otak seperti memori, kognitif, dan daya ingat. Mengingat otak terdiri dari sekitar 60% lemak, pastikan untuk tetap makan lemak sehat seperti alpukat, kacang, ikan berlemak, dan minyak zaitun dapat membantu mencegah penurunan mental.
Poker Onlinehttp://Poker Online = 148.72.214.81
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri