Poker Pelangi Lounge

Layanan Streaming Musik Dengan Pelanggan Terbanyak Di Dunia, Kalian Pilih Yang Mana?

PokerPelangiLounge – Di era digital seperti sekarang ini, mendengarkan musik menjadi lebih mudah dan murah dengan adanya platform musik streaming digital. Dengan aplikasi streaming musik yang legal, mampu membuat menekan angka pembajakan karena biaya yang relatif murah bahkan ada yang gratis.

Platform streaming tak hanya ada satu dan dua tapi lumayan banyak dan menawarkan keunggulannya masing-masing. Di lain sisi, semakin majunya musik streaming berdampak pada berkurangnya rilisan fisik para musisi dan menggantungkan pendapatan pada lagu-lagu mereka yang diputar di platform streaming.

Nah, berikut ini adalah 7 aplikasi live streaming dengan pelanggan terbanyak. Kira-kira kamu termasuk berlangganan yang mana nih?

Spotify

Ya, Spotify yang merupakan platform streaming musik digital paling populer dan berasal dari Swedia ini memiliki jumlah pelanggan terbanyak di dunia yaitu 286 juta per Maret 2020. Spotify menjadi aplikasi musik streaming dengan pelanggan terbanyak. Menyediakan puluhan juta track lagu, Spotify memberikan biaya langganan yang sebenarnya cukup murah di Indonesia.

Sedangkan untuk jumlah pelanggan premium di Spotify mencapai 130 juta dan sisanya merupakan pelanggan gratisan yang mengandalkan iklan untuk pemasukan untuk Spotify. Namun pengguna gratisan memiliki sejumlah kelemahan mulai dari tidak bisa pilih lagu hingga mode acak.

Apple Music

Menjadi salah satu penyedia layanan streaming musik dengan pertumbuhan tercepat. Apple Music sendidi adalah pengembangan dari iTunes Store yang tadinya hanya menjual lagu dan album digital. Per Juni 2019, Apple Music memiliki 60 juta pelanggan.

Apple Music tidak menyediakan mode gratis seperti Spotify dan harus berbayar. Meskipun demikian, untuk harga berlangganan di Indonesia tidak berbeda dengan Spotify. Meskipun tampilannya dikritik karena tidak semudah dan seringan Spotify, namun sebagian orang menilai bahwa kualitas audio Apple Music lebih baik dari Spotify.

Amazon Music

Berikutnya sebagai aplikasi streaming musik dengan pelanggan terbanyak ada Amazon Music yang per Januari 2020 mencapai 55 juta pelanggan. Meski kurang begitu populer di Indonesia, namun Amazon Music menjadi andalan pecinta musik di beberapa negara dan salah satunya adalah Jepang.

Amazon Music sendiri didirikan pada 2007 sebagai bagian dari salah satu produk perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

Tencent Music Entertainment

Berbeda dengan layanan streaming musik di atas, Tencent Music dikhususkan untuk pasar China dan menjadi bagian dari bisnis raksasa Tencent. Jumlah pelanggan Tencent Music adalah 657 juta dan termasuk pelanggan berbayar sebanyak 42,7 juta per Maret 2020.

Youtube Music

Sebagai platform video sharing terbesar di dunia dan menjadi tempat jutaan orang mencari uang seperti yang di ketahui juga menyediakan layanan Youtube Music yang menjadi salah satu aplikasi dengan pelanggan terbanyak di dunia. Youtube Music memiliki jumlah pengguna 1 milyar namun hanya 20 juta pelanggan berbayar menurut data per Februari 2020.

Layanan langganan Youtube Music sudah termasuk jika pengguna berlangganan Youtube Premium. Jumlah track lagu sangat banyak dan tidak kalah dari penyedia layanan streaming lainnya.

Pandora

Pandora adalah layanan streaming musik yang di khususkan untuk pasar Amerika Serikat dan per Maret 2020 jumlah penggunanya mencapai lebih dari 60 juta dengan 6,2 juta di antaranya adalah pelanggan berbayar. Sebuah jumlah yang cukup tinggi mengingat di AS pasar streaming musik sudah di kuasai oleh Apple Music dan Spotify.

Deezer

Di nomor 7 sebagai aplikasi streaming musik dengan pelanggan terbanyak ada Deezer yang berasal dari Perancis. Deezer per Januari 2019 memiliki 16 juta pengguna dan 7 juta di antaranya merupakan pelanggan berbayar. Deezer menyediakan 40 juta lebih lagu berlisensi dari berbagai label rekaman. PokerPelangi

Sementara itu di Indonesia tarif langganan Deezer juga tak jauh berbeda dengan Apple Music dan Spotify walaupun pengguna Deezer di tanah air kalah banyak jika di bandingkan dengan kompetitornya tersebut.