Kurang Sopan Menolak Cinta Orang

Poker Pelangi Lounge- Kurang Sopan Menolak Cinta Orang, Siapa, sih yang gak merasa senang sekaligus bangga ketika tahu ada seseorang yang suka pada dirinya? Apalagi orang yang dimaksud adalah si dia yang selama ini kamu taksir juga. Gayung bersambut, deh jadinya. Tinggal tunggu waktu yang pas saja, nih sampai kalian benar-benar resmi pacaran. Poker Online

Apalagi sampai melakukan cara yang kurang sopan berikut ini. Ingat, dia juga punya perasaan, lho. Bisa, kan memakai cara penolakan yang lebih halus? Bukan malah bersikap begini, nih! Ampun, deh!

Tanpa aba-aba langsung memblokir nomor dan akun media sosialnya

Memang mula-mula kamu mulai terganggu karena setiap hari mendapatkan pesan darinya. Belum lagi dia kerap mencantumkan akun Instagram-mu, tiap kali posting kata-kata bijak atau rayuan gombal. Makanya, kamu langsung mengambil langkah ekstrem, yakni memblokir semua akun media sosial dan nomor teleponnya tanpa basa-basi.

Eh, kan bisa tuh kasih peringatan dulu sekali-dua kali, kalau kamu gak suka dengan sikapnya. Baru, deh ketika dia tetap melakukannya, kamu bisa memblokir nomor telepon dan akun Instagramnya. Memang kejam, tapi terpenting kamu sudah mengungkapkan kekesalanmu dulu, kan?

Sengaja menghindar tiap kali bertatap muka dengannya

Kebetulan kalian kuliah di satu kampus yang sama. Hanya saja, beruntung gak sampai satu jurusan apalagi sekelas. Meskipun begitu, kemungkinan untuk gak sengaja bertemu juga lumayan sering. Karena kamu gak nyaman lama-lama berdekatan dengannya, alhasil tiap kali lihat dia dari kejauhan kamu langsung bersembunyi.

Kelihatan banget, kalau kamu enggan berhadapan langsung dengannya. Kejam juga, sih. Padahal bisa saja, kan sekadar menyapa dari jauh. Nanti jika dia memintamu untuk ngobrol sebentar, ya beri saja alasan kamu lagi buru-buru ke ruang dosen.

Jangan langsung membuang muka begitu, dong. Jahat banget, sih. Memangnya dia menderita penyakit menular apa?

Kurang Sopan Menolak Cinta Orang

Menolak bertemu saat si dia datang ke rumahmu

Menolak ketika diajak ngobrol pas berpapasan di kampus, sih masih wajar. Setidaknya kamu sudah menyapa dia sebelumnya. Toh, di kampus juga banyak alasan untuk tidak meloloskan keinginannya itu. Mulai dari mau menghadap dosen pembimbing, keburu ada kelas, sampai ingin buang air kecil.

Tapi kalau sampai mengusirnya saat datang ke rumahmu ini, sih sudah keterlaluan teganya. Jelas-jelas dia tahu kamu ada di rumah, namun menunjukkan batang hidungmu saja gak sudi. Kasihan, lho dia judah jauh-jauh datang untuk menemuimu. Ya, walaupun tidak ada yang menyuruhnya juga, sih.

Baca Juga: Mendorongmu Memaafkan Kesalahan Pasangan

Memberikan alasan yang menohok dan terkesan menghina dirinya

Yakni dengan menyatakan secara gamblang apa yang membuatmu gak bisa menerimanya sebagai pacar. Kamu terang-terangan berkata kalau badannya itu bau, selain itu postur tubuh dan wajahnya bukan tipemu banget.

Memang berkata jujur itu baik, tapi gak begini juga kali konsepnya. Kalau kamu sampai hati melakukannya, itu namanya gak menghargai orang lain, lho. Meskipun dia bau badan dan wajahnya tidak tampan, bukan berarti kamu bisa menghina seenaknya. Ini sama saja dengan body shaming, lho. Layak, dong kalau dia sampai sakit hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *