PokerPelangi – Kulit Kepala Bersisik, Banyak orang yang pernah mengalami kulit kepala berketombe. Selain rasa gatalnya yang membuat tidak nyaman, ketombe juga bisa menurunkan kepercayaan diri.

Kondisi tersebut merupakan salah satu gejala dari dermatitis seboroik.

Kulit Kepala Bersisik dan Berketombe, Perhatikan

Penyakit kulit ini bisa menyerang siapa saja, seringnya pada bayi dan orang dewasa.

1. Umumnya terjadi di kulit kepala dan area tubuh yang berminyak

Kulit Kepala Bersisik

Melansir Healthline, dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan kulit bersisik, kemerahan, dan berketombe. Penyakit kulit ini paling banyak mengenai kulit kepala.

2. Gejala dermatitis seboroik yang perlu diwaspadai

Kulit Kepala Bersisik
  • Adanya ketombe akibat kulit yang terkelupas di kulit kepala, rambut, alis, jenggot atau kumis
  • Area kulit berminyak yang ditutupi sisik putih atau kuning di kulit kepala, wajah, sisi hidung, alis, telinga, lipatan mata, dada, ketiak, area selangkangan atau di bawah payudara
  • Kulit menjadi kemerahan
  • Terasa gatal pada area yang terkena dermatitis seboroik

Gejala bisa menjadi lebih parah jika penderita mengalami stres dan cenderung muncul pada cuaca dingin dan kering.

Apabila kamu mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

3. Perbedaan antara ketombe dan dermatitis seboroik

Kulit Kepala Bersisik

Sama-sama menimbulkan serpihan kulit mati berwarna putih pada rambut, ketombe dan gejala dermatitis seboroik tampak mirip.

Mengutip laman Northstar Dermatology, ketombe terjadi di area kulit kepala. Jika ketombe termasuk ringan, lain halnya dengan dermatitis seboroik yang tergolong lebih parah.

Pada dermatitis seboroik, terjadi peradangan yang menyebabkan kulit kepala berwarna kemerahan, gatal, bersisik dan mengelupas.

4. Penyebab dan faktor risiko dermatitis seboroik

Melansir WebMD dan Mayo Clinic, sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko terkena dermatitis seboroik, antara lain:

  • Bayi dan orang dewasa berusia 30-60 tahun
  • Jenis kulit berminyak
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang yang baru menjalani transplantasi organ, orang-orang dengan HIV/AIDS, pankreatitis alkoholik, dan kanker
  • Kondisi kejiwaan dan neurologis seperti depresi dan penyakit Parkinson
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Cuaca dingin dan kering
  • Stres
  • Faktor genetik

5. Pengobatan dermatitis seboroik

  • Menggunakan sampo anti ketombe
  • Mengaplikasikan krim anti jamur
  • Menggunakan sabun hypoallergenic
  • Mencukur atau membersihkan kumis dan jenggot secara teratur
  • Menggunakan pakaian berbahan katun yang longgar untuk menghindari iritasi kulit

Jika gejala tidak membaik dengan perawatan di rumah, dokter akan memberikan perawatan seperti:

  • Meresepkan sampo khusus dan salep yang mengandung hydrocortisonefluocinolone, atau desonide.
  • Menggunakan krim atau gel untuk melawan bakteri penyebab dermatitis. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari dokter

Apabila kulit terasa gatal dan tidak kunjung membaik, kamu perlu waspada. PokerPelangi

BACA JUGA : Normalkah Perkembangan Si Kecil, Cek Tahapan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *