Poker Pelangi Lounge

Film Superhero Terburuk Versi Saya, dari DC Ada 5!

PokerPelangiLounge – Sudah banyak film superhero yang di rilis ada yang menuai tanggapan positif dan ada juga yang menuai kritikan. Nah, berikut ini adalah beberapa film superhero terburuk versi saya.

Tentunya ini adalah penilaian yang mungkin bersifat subyektif dari saya. Jadi kalian boleh setuju, boleh tidak. Langsung aja guys, ini dia pembahasannya.

X-Men: Dark Phoenix (2019)

Sebuah seri penutup yang sayang sekali sangat jauh dari harapan. Bahkan mungkin seri ini lebih buruk dari The Last Stand (2006) yang juga babak belur di hajar kritikan. Ada beberapa aspek yang membuat Dark Phoenix terasa hambar.

Harusnya sih sebagai saga penutup, Dark Phoenix menyajikan hal yang epik layaknya Endgame. Namun rupanya puncak klimaks seri X-Men sudah terjadi di Days of Future Past (2014) dan Logan (2017).

Green Lantern (2011)

Mungkin Ryan Reynolds benar-benar menyesali pernah membintangi Green Lantern pada 2011. Buktinya dalam Deadpool 2 ada adegan credit scene di mana Deadpool membunuh Ryan Reynolds agar tidak membintangi film Green Lantern.

Ya, film ini memang menuai respon negatif. Green Lantern memang lemah dari semua aspek. Kala itu film ini kalah telak oleh Thor dan Captain America: First Avenger.

Suicide Squad (2016)

Ya, saya tahu kalau Suicide Squad bukan merupakan kelompok superhero melainkan gerombolan penjahat yang di paksa melakukan aksi kepahlawanan. Tapi tetap saja genrenya masuk dalam superhero. Menurut saya, film jauh lebih buruk dari Batman v Superman yang di rilis di tahun yang sama.

Alur yang berantakan dan pengembangan karakter yang amburadul adalah penyebabnya. Satu-satunya hal positif dari film ini hanyalah Margot Robbie. Joker-nya Jared Leto? Ampun dah.

Fantastic 4 (2015)

Usaha untuk reboot Franchise yang di lakukan oleh 20th Century Fox berakhir dengan kegagalan dan bahkan jauh lebih buruk dari Fantastic 4 versi sebelumnya. Aksi Chris Evan jauh dkk masih lebih baik dari versi reboot yang satu ini. Film ini seperti buru-buru di buat.

Di tambah lagi dengan cast yang seolah salah pilih pemain. Seandainya eksekusinya lebih baik dan universe-nya di masukan ke dalam jagad X-Men seperti Deadpool mungkin akan lebih baik.

Superman IV: Quest for Peace (1987)

Film terakhir Christopher Reeve ini dikenal sebagai film Superman paling amburadul dan lebih amburadul dari Superman III. Kualitasnya jelas terjun bebas jika dibandingkan dengan dua film pertamanya. Bahkan dalam Superman Returns (2006) kisah Superman III dan IV dianggap tidak pernah terjadi karena saking buruknya.

Dua film Superman pertama memang cukup baik walaupun di film kedua agak terasa kurang memuaskan karena pergantian sutradara di tengah jalan. Mirip dengan Justice League.

Batman and Robin (1997)

Banyak orang percaya jika film ini penuh dengan kekonyolan. Tidak heran sih, film ini memang aneh dan absurd. Dibintangi oleh sederet cast papan atas, hasilnya malah memalukan. Kostum Batman yang kelihatan putingnya, aksi yang konyol, Robin yang payah, dan masih banyak lagi. Dulu waktu masih SD saja saya nonton film ini di RCTI, rasanya enggak ada seru-serunya.

Catwoman (2004)

Apa film yang dibuat dengan asal-asalan yang diadaptasi dari komik DC? Jawabannya jelas adalah Catwoman. Entah apa yang ada di pikiran sutradara Pitof saat menggarap film ini. Jangan harap Catwoman versi Halle Berry sama bagus dan seksinya dengan Michelle Pfeiffer yang memukau dalam Batman Returns (1992).

Inilah film yang diadaptasi dari komik superhero yang paling gagal sepanjang masa. Karena Batman and Robin setidaknya masih bisa untung di Box Office tapi tidak dengan Catwoman. PokerPelangi