Poker Pelangi Lounge

Keuntungan Jika Pandai Menjaga Perkataan. Diberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat bukan berarti bisa mengeluarkan kata-kata sesuka hati. Ada batasan-batasan yang wajib di patuhi agar tidak menyebabkan kegaduhan yang bisa membawa kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Orang yang tidak berhati-hati dalam berucap akan terancam oleh berbagai hal buruk karena apa yang dia ucapkan bisa menjadi boomerang yang berbahaya. Oleh sebab itu, pandailah untuk menjaga perkataan karena dapat memberikan banyak keuntungan sebagai berikut.

1. Tidak menyakiti hati orang lain

ilustrasi pasangan yang sedang berkelahi (pexels.com/Timur Weber)

Mulut seseorang bisa mengeluarkan kata-kata manis, baik, dan menyejukkan. Namun, di sisi lain, bisa sangat berkebalikan dan menghasilkan perkataan tajam yang menyakiti hati orang lain.

Penting sekali untuk bisa mengendalikan ucapan agar tidak menimbulkan kejadian-kejadian yang merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain. Kalau sampai melukai hati, kamu bisa di anggap sebagai orang yang jahat.

2. Tidak menimbulkan fitnah atau berita bohong

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Meskipun kata-kata bak pisau bermata dua, tetapi sayangnya masih ada saja orang yang tidak berhati-hati dalam mengucapkan sesuatu. Terkadang seseorang berbicara sesukanya seperti tidak memikirkan akibat di masa depan.

Keuntungan Jika Pandai Menjaga Perkataan. Jika perkataan yang sembarangan ini di percaya oleh orang lain yang mendengar, lalu di sebarluaskan, maka bisa berpotensi menjadi fitnah atau berita bohong yang menyesatkan. Sekali lagi, ini bisa masuk ke dalam perbuatan jahat.

BACA JUGA : Figur Terkenal di Dunia Game

3. Tidak menyebabkan perkara

 Learn Moreilustrasi mengisi podcast (pexels.com/George Milton)

Sudah banyak terjadi perkara besar akibat tidak menjaga perkataan. Tindakan seperti melontarkan lelucon untuk sesuatu yang tidak seharusnya di anggap lucu, menanggapi hal yang bukan bidang keahlian, atau menyampaikan asumsi untuk hal yang harusnya di buktikan dengan fakta, bisa sangat mengganggu.

Jika ada pihak-pihak tertentu yang merasa tidak terima dengan ucapan tidak bertanggung jawab tersebut, bukan tidak mungkin akan di perkarakan ke jalur hukum. Kalau sudah begini, yang tertinggal hanya penyesalan dan harus bersiap menanggung akibat pahit.

4. Tidak terjebak dengan perkataan sendiri

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alena Darmel)

Mungkin kamu pernah menemui seseorang yang pandai berkata buruk terhadap orang lain, tetapi kenyataannya dia sendiri yang melakukan keburukan tersebut. Orang-orang yang besar mulut seperti ini biasanya tidak jauh dari sifat munafik.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih dan memilah kata-kata yang akan dilontarkan. Jangan sampai jadi senjata makan tuan yang menjebakmu dalam situasi sulit yang kamu buat sendiri.

5. Disegani orang

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Seseorang yang bisa menjaga tutur kata dengan baik, selalu mengucapkan sesuatu dengan berhati-hati dan tetap sopan, mengindikasikan punya pengendalian diri yang jempolan. Mereka bisa menyaring ucapan sedemikian rupa hingga tetap terdengar netral, bahkan saat merasa marah.

Tidak heran kalau orang yang seperti ini akan mendapatkan penghormatan dari orang lain. Dia akan disegani karena karakter baiknya tersebut, sehingga tentu membuatnya merasa tenteram dan damai.

Selagi bisa berfungsi dengan baik, gunakanlah mulut untuk mengeluarkan ucapan-ucapan yang baik. Jagalah perkataanmu karena itu akan memberikan banyak keuntungan dan menghindarkanmu dari berbagai hal-hal yang berbahaya.