Ketika Pacar Menolak Ajakanmu untuk Putus

Poker Pelangi lounge- Ketika Pacar Menolak Ajakanmu untuk Putus, Menyampaikan keinginan buat putus ke pacar memang dilematik sekaligus gampang-gampang sulit. Belum lagi jika kenyataannya, si dia menolak diputuskan. Kamu mesti putar otak lagi bagaimana membujuknya supaya setuju dengan permintaanmu. Tentu saja kamu harus punya alasan kuat yang membuatmu yakin mau mengakhiri hubungan kalian. Poker Online

Namun, meskipun sudah diberi tahu alasannya, kekasihmu tetap saja tidak terima dan tetap ngotot ingin hubungan kalian berlanjut. Tenang, gak perlu emosi dan justru membuat keadaan semakin tegang. Lakukan saja dulu lima langkah berikut demi mumbujuknya secara elegan. Yuk praktik!

Beri dia kesempatan untuk memberikan argumen kenapa menolak permintaanmu itu

Kamu kan sudah mengemukakan alasannya dengan gamblang, kenapa ingin putus darinya. Nah, sekarang giliranmu mendengarkan argumennya. Beri dia kesempatan berbicara dan cari tahu apa alasannya bersikukuh bertahan padahal kamu sudah gak mau melanjutkan hubungan ini.

Dari situ kamu bisa menimbang dalihnya itu masuk akal atau tidak. Meskipun dia menyatakan masih cinta dan sayang sama kamu, tapi alasan tersebut gak cukup kuat untuk mempertahankan hubungan ini. Saat ini posisinya hanya dia yang masih cinta sementara kamu tidak. Mana bisa perasaan yang bertepuk sebelah tangan dipaksakan untuk menyatu? Katakan itu ke dia pelan-pelan saja, ya!

Ketika Pacar Menolak Ajakanmu untuk Putus

Hindari memberikan alasan yang mengada-ada hanya demi membesarkan hatinya

Meskipun niatnya untuk menghibur dan membesarkan hatinya, tapi coba hindari alasan yang mengada-ada deh. Misalnya, kamu merasa gak cukup baik baginya atau meyakinkan kalau nanti, dia akan menemukan pria lain yang lebih baik dari kamu.

Please, itu sih termasuk argumen yang gombal banget. Wajar dong, kalau dia gak terima mendengarnya! Apalagi selama ini si dia sudah merasa nyaman bersamamu dan mau menerimamu apa adanya, kok.

Lebih baik terus terang saja dan katakan sejujurnya apa alasanmu meninggalkannya. Sepahit apa pun itu, mending jujur di awal daripada harus berbohong dan pada akhirnya nanti ketahuan.

Misalkan kamu merasa dia terlalu kekanak-kanakan atau posesif. Katakan terus terang di depannya. Mungkin dia bakal merengek dan berjanji akan mencoba berubah. Tapi keputusan final ada di tanganmu. Apakah mau melunak dan memberi kesempatan lagi atau tetap teguh ingin putus sekarang juga.

Baca Juga: Tidak Akan Kamu Alami Dalam Persahabatan

Jangan pula mengungkit segala kesalahan dia di masa lalu, karena itu hanya akan membuatmu semakin emosional saja

Jauhi pula keinginan untuk menjadikan kesalahannya di masa lalu supaya dia terpojokkan dan pada akhirnya bersedia putus. Ingat, menerima kenyataan kalau pacarnya mendadak minta pisah saja sudah melukai perasaannya, apalagi ditambah dia harus disalahkan atas kesalahan yang telah lama berlalu.

Mungkin apa yang dia lakukan dulu sudah keterlaluan dan fatal, tapi nyatanya kalian masih bersama hingga sekarang, kan? Itu artinya kamu sudah memaafkan dan memberinya kesempatan kedua.

Tidak etis rasanya, menjadikan luka di masa lalu sebagai tameng. Tentunya kamu ingin kalian berpisah secara baik-baik, dong. Makanya, tetap hargai dia dengan tidak menyinggung soal khilaf-nya di masa lalu, ya. Bukannya mendapatkan titik temu, yang ada pacarmu akan semakin emosional dan hubungan kalian menjadi rumit. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *