Poker Pelangi Lounge

Kesal Berinteraksi dengan si Manipulatif?

PokerPelangi – Kesal Berinteraksi, Orang manipulatif lihai menjalankan aksinya, yaitu mengendalikan korban tanpa diketahui motifnya. Sederhananya, orang yang manipulatif akan melakukan berbagai cara dengan tujuan untuk mengeksploitasi emosi dan mengacaukan mental korbannya.

Nah, metode grey rock bisa diterapkan untuk menghindari perilaku ratu atau raja drama yang sudah kelewat batas. Metode ini mengarah pada perilaku tidak acuh ketika berinteraksi dengan orang manipulatif.

Kesal Berinteraksi dengan si Manipulatif?

Metode grey rock sering dianggap sebagai cara untuk menghadapi orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik atau gangguan kepribadian antisosial. Penasaran dengan metode ini? Yuk, simak, mungkin akan berguna bila kamu harus berhadapan dengan orang yang manipulatif.

1. Apa itu metode grey rock?

Sesuai namanya, grey rock atau batu abu-abu, mengacu pada perilaku yang tidak responsif mirip dengan batu. Tujuan metode ini adalah untuk membuat orang yang manipulatif kehilangan minat dan menghentikan perilaku mengganggunya.

Kesal Berinteraksi dengan si Manipulatif?

Teknik penggunaannya melibatkan:

• Memberi jawaban singkat untuk setiap pertanyaan yang dilontarkan si orang yang manipulatif.
• Berinteraksi seperlunya.
• Berkomunikasi tanpa melibatkan unsur emosional.
• Sebisa mungkin menghindari interaksi yang tidak perlu.

2. Menggunakan metode grey rock sebagai mekanisme perlindungan kesehatan mental

Guncangan emosional akibat orang manipulatif memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental maupun fisik. Orang yang manipulatif kebanyakan melakukan tindakan tertentu dengan tujuan mendominasi dan mengendalikan orang lain. Tindakan tersebut meliputi:

• Menghina, merendahkan, atau mempermalukan.
• Mengontrol keuangan, pekerjaan, kehidupan sosial, atau penampilan korban.
• Memantau korban dengan membaca pesan singkat, e-mail, atau riwayat pencarian online. 
• Bersikap posesif dan pencemburu yang ekstrem.
• Gaslighting atau berpura-pura tidak stabil secara mental untuk membuat korban tidak berdaya.

Mirisnya, orang-orang terdekat seperti anggota keluarga, teman, pasangan, atau tetangga bisa menjadi begitu manipulatif.

3. Keberhasilan dan risiko potensial metode grey rock

Sebuah bukti secara anekdot menunjukkan jika beberapa korban merasa terbantu menggunakan metode tersebut.

Adapun potensi risiko yang bisa terjadi adalah si orang yang manipulatif bisa meningkatan perilakunya lebih agresif dengan taktik baru. Dalam beberapa kasus, orang yang menipulatif bisa berbuat nekat dengan melayangkan ancaman atau kekerasan. Untuk itu, metode grey rock bukan solusi terbaik jangka panjang bagi orang-orang dengan latar belakang kehidupan yang kasar.

4. Waktu yang tepat menggunakan metode grey rock

Cara melakukannya di antaranya:

• Bersikap faktual, yaitu menggunakan pernyataan sederhana dan faktual selama percakapan. Selain itu, hindari mengutarakan pendapat atau informasi pribadi yang tidak perlu.
• Menjaga privasi, tidak perlu berbagi informasi sekalipun mengenai media sosial pribadi.
• Menghindari keterlibatan secara emosional.

5. Bagaimana jika metode grey rock tidak berhasil?

• Melakukan perawatan emosional yang dapat diwujudkan dengan mempraktikkan pembicaraan diri yang positif, meluangkan waktu untuk diri sendiri, menciptakan ruang yang tenang dan nyaman, serta mencari bantuan melalui konselor atau terapis.
• Mengoptimalkan dukungan secara sosial dari keluarga atau teman dekat.
• Melakukan perencanaan keselamatan diri sendiri.

Memiliki hubungan dengan orang manipulatif bisa sangat sulit. Namun, bila tak berhasil, sebaiknya keluarlah dari jerat pengaruh orang tersebut demi kondisi mental diri. PokerPelangi

BACA JUGA : Makanan Penambah Darah, Untuk Cegah Anemia