Poker Pelangi Lounge-Kenapa Masih Sering Salah Pilih Pasangan, Pernah gak sih kamu merasa kepentok dalam usahamu mencari jodoh? Sudah berusaha semaksimal mungkin, jatuhnya malah putus lagi dan putus lagi. Poker Online

Lantas, kamu mulai bingung, apa ada yang salah dengan cara kamu menjalin hubungan selama ini. Untuk itu, beberapa alasan kenapa kamu masih sering salah pilih pasangan sampai sekarang.

Kamu belum menerima dirimu sepenuhnya

Kalau kamu sudah menerima dirimu, kamu akan lebih mudah menerima orang lain yang datang dalam kehidupanmu. Termasuk, perihal jodoh yang telah kamu idamkan sejak lama.

Menerima dirimu juga berarti jujur terhadap dirimu dan bersedia tulus mencintai orang yang dipilih sebagai pasangan. Kamu percaya bahwa dia yang akan membantumu jadi pribadi yang lebih baik lagi. Kamu menjalin hubungan dengannya karena ingin serius.

Sebaliknya, ketika belum menerima dirimu sepenuhnya, kamu akan selalu mencari keutuhanmu dalam diri pasangan. Jika dia sekiranya sudah tidak memenuhi kriteriamu, maka kamu memilih jalan pintas dengan putus.

Asal pacaran menggunakan rumus ‘jalani saja dulu, kalo cocok kita lanjutin

Kalau kamu merasa sudah berumur, seharusnya kamu tahu sampai level mana hubunganmu. Apabila kamu masih bertindak childish dengan menggunakan dalih jalani saja dulu, kamu gak bakal menemukan hubungan stabil dengan satu orang.

Seharusnya, kamu tahu bahwa pacaran itu perlu komitmen meski masih dalam tahap pengenalan. Hubungan itu tentang proses dan memerlukan waktu, bukan hanya habis manis sepah dibuang. Bukan ketika bosan, lalu ditinggalkan sesuka hati.

Kenapa Masih Sering Salah Pilih Pasangan

Bertindak gegabah dalam memilih pasangan

Kalau kamu ingin seseorang dengan kriteria X, jangan coba-coba untuk memilih kriteria Y. Intinya, kamu harus tahu orang seperti apa yang kamu mau. Sebelumnya, kamu juga harus mengenal dirimu terlebih dulu. Jangan asal memilih pasangan, tapi juga jangan terlalu picky karena itu akan menyulitkan kamu sendiri.

Hubungan akan bertahan lama ketika kamu dan pasangan memiliki visi yang sama ke depannya. Kamu harus menyeimbangkan dengan semua aspek, apakah orang itu pantas denganmu atau tidak.

Baca Juga: Makna Ciuman Berdasarkan Area Tubuh

Berharap tinggi terhadap pasangan

Cintamu yang menggebu, bisa menyesatkan apabila ditempatkan dengan cara yang salah. Mungkin memang perasaan yang kamu miliki tulus, tapi bukan berarti kamu bisa menggunakan dalih itu untuk mengubah atau mengontrol pasangan.

Kendalikan dulu emosi negatif yang kamu alami! Kemudian, kamu baru bisa berinteraksi dengan pasangan. Jika selama ini, setelah putus kamu menyesal, bisa jadi kamu punya masalah dalam pengendalian emosi.

Ketika marah, kamu perlu menjaga jarak sejenak dan mengetahui penyebabnya. Ketika kamu dalam keadaan senang, kenali emosi pasangan dan tunjukkan perasaanmu dengan cara yang bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *