Kenali Lebih Dalam Tes Buta Warna

Kenali Lebih Dalam Tes Buta Warna
Buta warna merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kualitas penglihatan yang buruk terhadap warna. Meskipun buta warna menjadi kondisi seumur hidup pengidapnya, tetapi dengan melakukan adaptasi terhadap beberapa hal kondisi ini dapat membuat pengidap buta warna bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.

Tidak ada salahnya kenali lebih dalam mengenai tes anomaloscope, di sini.

Apa Itu Tes Anomaloscope?

Lalu, bagaimana cara kerja tes anomaloskop?

Ketahui Pemeriksaan Lain untuk Buta Warna

Tidak hanya tes anomaloskop, nyatanya ada beberapa tes buta warna lainnya yang dapat kamu gunakan sebagai penunjang tes anomaloskop.

Melansir dari American Academy of Ophthalmology, tes ishihara merupakan salah satu cara mendeteksi kondisi buta warna. Biasanya, dokter akan meminta pengidap buta warna untuk mengenali angka serta huruf yang berada dalam titik-titik warna secara tersembunyi.

Selain tes Ishihara, biasanya dokter juga akan meminta pasien untuk menyusun warna sesuai dengan gradasi warna untuk memastikan kondisi kesehatan penglihatan.

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan gejala buta warna pada anak-anak, seperti sulit mengikuti pelajaran di sekolah yang berhubungan dengan warna.

Lakukan Perawatan pada Kondisi Buta Warna
Meskipun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi kondisi buta warna tidak akan menyebabkan gangguan berbahaya bagi kesehatan.

Tipe-tipe Buta Warna
Tipe buta warna yang paling umum adalah buta warna merah-hijau. Pria memiliki kecenderungan mengalami buta warna tipe ini lebih besar dibandingkan dengan wanita. Orang yang mengalami buta warna tipe ini akan sulit membedakan gradasi warna merah, kuning, hingga hijau. Dalam beberapa kasus, ada juga yang sulit membedakan antara warna merah dengan warna hitam.

Tipe buta warna yang paling jarang terjadi adalah buta warna biru-kuning. Tipe buta warna ini berhubungan dengan kromosom jenis kelamin. Pria dan wanita memiliki peluang yang sama mengalami tipe buta warna ini. Orang yang mengalami tipe buta warna ini memiliki kesulitan membedakan gradasi warna biru hingga hijau. Warna kuning bisa kelihatan sebagai warna abu-abu atau ungu sedangkan hijau kelihatan kebiru-biruan.

Gejala Buta Warna

Pengidap buta warna mungkin hanya bisa melihat beberapa gradasi warna, sementara sebagian besar orang dapat melihat ratusan warna. Sebagai contoh, ada penderita buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, namun bisa melihat warna biru dan kuning dengan mudah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna hingga mereka menjalani tes penglihatan warna.

Penyebab Buta Warna
Dalam banyak kasus, buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua, namun bisa saja terjadi akibat efek samping dari sebuah pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara normal, maka mata tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya. Poker Online

BACA JUGA : Cara Mendapatkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *