Kekurangan Vitamin C Sebabkan Skorbut Pahami Gejala Ketika kekurangan vitamin C, tubuh kita akan menjadi mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang dapat menyerang tubuh akibat kekurangan vitamin C adalah skorbut. Dapat memicu kemunculan penyakit lain, gejala skorbut sendiri beragam dan biasanya akan muncul secara bertahap.

Muncul bertahap, apa saja gejala skorbut

Gejala skorbut biasanya akan muncul empat minggu setelah tubuh tidak mendapatkan atau kekurangan (defisiensi) vitamin C. Jika tidak diobati, gejala dapat berkembang lebih parah dalam waktu tiga bulan. Beberapa gejala awal skorbut antara lain:

Tubuh terasa lemas

Mudah lelah tanpa sebab

Kurangnya nafsu makan

Mudah tersinggung

Demam

Kekurangan Vitamin C Sebabkan Skorbut Pahami Gejala

Nyeri pada kaki

Apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi, gejala yang dialami penderita skorbut akan semakin buruk pada bulan pertama hingga ketiga. Berikut ini sejumlah gejala lanjutan skorbut yang tidak segera diatasi:

Kekurangan sel darah merah (anemia)

Gusi menjadi merah, lunak, dan mudah berdarah (gingivitis)

Pendarahan di bawah kulit

Muncul memar pada tulang kering atau tungkai kaki

Sesak napas dan nyeri di dada

Mudah marah, suasana hati berubah, hingga depresi

Pendarahan saluran pencernaan (gastrointestinal)

Sakit kepala

Kekurangan Vitamin C Sebabkan Skorbut Pahami Gejala

Parahnya lagi, nyawa penderita dapat melayang apabila skorbut terus saja dibiarkan dan tidak segera diatasi. Sejumlah komplikasi yang mengancam penderita ketika skorbut tidak segera diatasi meliputi:

Penyakit kuning

Rusaknya sel darah merah (hemolisis)

Rasa nyeri pada tungkai dan tangan

Kejang

Gagal organ

Koma

Meninggal dunia

Berdasarkan hal tersebut, Anda yang mengalami gejala skorbut sebaiknya langsung melakukan penanganan dengan cara menambah asupan vitamin C, baik melalui makanan atau suplemen. Jika gejala makin parah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Orang yang berisiko terserang skorbut

Tubuh manusia tidak memproduksi vitamin C secara alami. Nutrisi ini didapatkan dari makanan seperti buah dan sayur, atau bisa juga melalui suplemen. Sejumlah faktor yang membuat tubuh kekurangan vitamin C dan memicu kemunculan skorbut di antaranya:

Pola makan yang buruk, kurang mengonsumsi buah dan sayur

Rasa takut gemuk (anoreksia) atau masalah kesehatan mental lain

Diet ketat, alergi makanan, kesulitan menelan makanan secara langsung

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan menggunakan obat-obatan terlarang

Tidak meminum atau pemberian ASI yang terlambat pada bayi

Menderita penyakit radang usus (IBD atau Inflammatory Bowel Disease)

Tinggal di tempat yang hampir seluruh makanan berbentuk karbohidrat seperti roti, pasta, dan jagung

Sedang melakukan kemoterapi atau terapi radiasi

Baca Juga : Gurihnya Kandungan Kacang Merah Ini Tak Bisa Anda Lewatkan

Mengalami masalah diare kronis

Masih anak-anak atau sudah berusia lanjut

Jika Anda mengalami kondisi tersebut dan merasakan gejala skorbut, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Proses mendiagnosis skorbut sendiri bisa dilakukan lewat beberapa cara seperti:Pemeriksaan fisik. Kekurangan Vitamin C Sebabkan Skorbut Pahami Gejala

Menelusuri riwayat kesehatan

Pertanyaan rinci mengenai kebiasaan makan

Tes darah untuk memeriksa kadar vitamin C dan zat besi

Rontgen sendi termasuk lutut, pergelangan tangan, dan tulang rusuk

Cara mudah untuk mengatasi skorbut

Dapat berujung kematian jika dibiarkan, cara mengatasi skorbut sebenarnya terbilang mudah. Untuk mengatasi skorbut, Anda hanya perlu meningkatkan asupan vitamin C harian melalui makanan atau suplemen. Makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin C antara lain:

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, jambu biji, kiwi, dan pepaya

Sayur-sayuran seperti tomat, wortel, brokoli, kubis, dan bayam

Hati sapi 

Tiram

Sebagai langkah untuk meredakan gejala, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin C dengan dosis 250 mg per hari. Masalah seperti pendarahan di bawah kulit dan gusi biasanya akan berhenti dalam waktu 24 jam setelah mendapat pengobatan efektif. Sementara itu, masalah nyeri sendi dan otot mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk hilang.

Di sisi lain, gejala seperti anemia perlu diatasi dengan mengubah pola makan menjadi lebih baik dan mengonsumsi suplemen dalam jangka pendek. Hal serupa juga disarankan untuk penderita gangguan makan atau Anda yang memiliki kebiasaan meminum alkohol secara berlebihan. Selain dokter, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli diet.

Sumber : Poker Pelangi Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *