Kebiasaan Sepele –Setiap orang pasti punya rutinitas harian. Meski banyak aktivitas yang bermanfaat, tak sedikit juga yang punya risiko terhadap kesehatan.

Misalnya sejumlah kebiasaan sepele berikut ini. Sering banget dilakukan, tapi banyak orang yang tidak menyadari dampaknya pada penurunan kinerja dan fungsi otak. Dampak yang terasa, kamu jadi sulit memproses pelajaran di sekolah atau kuliah.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apa saja kebiasaan sepele yang dampaknya pada penurunan kinerja dan fungsi otak !

1. Kurang istirahat

Jangan paksakan dirimu bekerja sepanjang waktu, karena itu bisa memicu kerusakan serius pada otak. Misalnya begadang buat kerja tugas hingga larut malam.

Salah satu dampak kerusakan otak adalah sulitnya berkonsentrasi atau fokus. Makanya, kalau gak mau kejadian, pastikan otak dan tubuhmu mendapat jatah istirahat yang cukup. AgenBandarQ

2. Tidak sarapan

Sarapan, yang tak disadari orang, ternyata berguna untuk kesehatan otak. Jika kamu tak sarapan, tubuh akan kekurangan kadar gula dalam darah, sehingga suplai nutrisi ke otak juga minim. 

Dengan begitu, kamu mengalami penurunan daya ingat dan konsentrasi. Padahal otak mesti terus bekerja.

3. Kurang mengasah otak

Kebiasaan Sepele

Otak seperti otot yang harus rutin dilatih lewat olahraga. Kalau kamu tidak melatihnya secara rutin, maka otak pun akan mengalami penurunan fungsi untuk berpikir.

Kamu bisa mengasah otak dengan mengisi TTS atau bermain puzzle.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Khas Orang Indonesia Yang Harus Dibuang Jauh-Jauh!

4. Mengonsumsi gula secara berlebihan

Kebiasaan Sepele

Terlalu banyak mengonsumsi gula, ternyata bisa menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap protein dan nutrisi ke dalam otak. Untuk itu, mulai dari sekarang cobalah untuk mengendalikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.

5. Merokok

Kebiasaan Sepele

Sudah bukan rahasia lagi jika kebiasaan yang satu ini, sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun selain itu, merokok juga bisa menyebabkan kerusakan dan penyusutan pada otak. Akibatnya, kamu akan kehilangan kemampuan memori pada otak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *