Poker Pelangi Lounge

Kebiasaan Hubungan Sehat dengan Pasangan. Setiap hubungan percintaan tak selamanya berjalan baik. Anda bisa jadi tersenyum bahagia hari ini, tapi menangis tersedu di kemudian hari.

Tidak semua hubungan sehat. Beberapa hubungan asmara bisa jadi tak sehat.

Padahal, hubungan yang sehat membawa banyak manfaat. Hubungan yang sehat bisa membawa Anda pada kesuksesan, kebahagiaan, dan membantu menjaga kesehatan.

Hubungan yang sehat bisa membantu meredakan stres, mendorong perilaku jadi lebih baik, dan menumbuhkan motivasi untuk hidup lebih baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Northwestern Medicine, hubungan yang sehat juga membantu seseorang hidup lebih lama.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjaga agar hubungan tetap sehat. Anda bisa mulai dengan melakukan kebiasaan yang bisa membuat keintiman dengan pasangan lebih kuat. Berikut beberapa di antaranya.

1. Jujur satu sama lain

Banyak orang sulit jujur tentang perasaannya sendiri. Tapi, kejujuran sangat penting untuk menjaga hubungan tetap sehat.

Saat jujur tentang apa yang dirasakan, Anda dapat bergerak maju dengan lebih mudah tanpa membangun kebencian. Dengan jujur terhadap perasaan Anda, masalah bisa segera terselesaikan.

Kebiasaan Hubungan Sehat dengan Pasangan. Jujur juga bisa membuat Anda lebih tenang, sehingga mengurangi tekanan dalam hidup.

2. Cari waktu yang tepat untuk bicara

Mengutip Good Men Project, mengetahui waktu yang tepat untuk bicara mengungkapkan perasaan bisa membantu Anda mengatasi masalah dengan lebih efisien.

Misalnya, ketika seseorang mengatakan sesuatu yang kasar kepada Anda saat dia sedang marah, Anda sebaiknya tunggu hingga emosinya reda. Memberi tahu pasangan bahwa Anda tak suka ia marah mungkin akan membuat masalah semakin runyam. Beda halnya ketika ia sudah lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih.

Tetapi membiarkan masalah juga tidak baik. Kesalahan bisa jadi terulang, atau ada emosi yang tertumpuk pada diri Anda maupun pasangan karena masalah yang tidak selesai. Solusinya adalah bicara baik-baik satu sama lain, dan mencari waktu yang tepat untuk membicarakannya.

3. Beri dukungan

Ada kalanya pasangan Anda menghadapi masalah yang harus diselesaikan sendiri.

Anda bisa memberikannya dukungan yang ia butuhkan. Jika Anda bingung dengan bentuk dukungan apa yang dibutuhkan, tanyakan kepadanya dan jangan membuat kesimpulan sendiri. Asumsi Anda bisa saja salah dan berakhir menyakiti hati pasangan.

Bagi Anda yang mengalami masalah dan membutuhkan dukungan, maka jujurlah pada pasangan Anda. Mungkin ia ingin membantu tapi tidak tahu dengan cara apa. Intinya adalah kembali pada komunikasi yang baik satu sama lain.

4. Bertanya, jangan buat asumsi

Sangat mudah untuk berasumsi, mengambil kesimpulan sendiri. Tapi, melakukannya tanpa mengetahui fakta yang sesungguhnya dapat membuat salah paham. Alhasil, hubungan Anda makin runyam.

Ajukan pertanyaan ketika Anda tidak yakin tentang suatu hal. Ketika Anda tidak mengerti apa yang ia maksud, apa ia inginkan, atau bagaimana perasaannya, tanyakan langsung padanya tanpa menghakimi.

5. Menghormati mimpi pasangan

Menghormati impian dan cita-cita pasangan merupakan salah satu cara menumbuhkan keintiman dengan pasangan.

Bantu mereka melakukan apa yang ia inginkan. Tanyakan hambatan apa yang dihadapi, Anda mungkin bisa membantu mengatasinya.

6. Mengembangkan empati

Rasanya perkataan aktivis HAM Maya Angelou bisa diadaptasi juga dalam hubungan. “Mereka mungkin lupa apa yang Anda katakan, tapi mereka tidak akan pernah lupa bagaimana perasaannya.”

Bagaimanapun, empati adalah landasan dari setiap hubungan yang sehat. Empati membangun kepercayaan, mendorong kerja sama, dan meningkatkan kebahagian.

Melatih berempati pun sejatinya tak sulit. Mengenal orang lebih baik, tidak terburu-buru menghakimi, lebih banyak mendengarkan, dan sedikit bicara bisa membantu Anda membangun empati.

Ingatlah untuk menjadi diri Anda apa adanya di hadapan pasangan. Ia akan jadi pendamping sisa hidup Anda. Tentunya Anda harus merasa nyaman jadi diri sendiri untuk itu.