Kaya Manfaat – Antibiotik adalah pengobatan yang umum di gunakan untuk terapi infeksi bakteri. Sayangnya, obat-obatan ini juga memiliki efek samping, seperti memicu perut kembung, diare, mual, dan sakit perut.
Meskipun efek samping ini adalah hal yang wajar dan bersifat sementara, tapi tentu saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan, efek samping tersebut dapat menjadi parah dan menandakan perlunya perubahan dalam pengobatan.
Beruntung, efek samping ini dapat di kendalikan hanya dengan perubahan pola makan yang sederhana. Kaya Manfaat! makanan terbaik untuk dikonsumsi bersamaan dengan pengobatan antibiotik.
1. Makanan fermentasi

Makanan yang di fermentasi diproduksi dengan bantuan mikroba. Beberapa di antaranya, adalah yoghurt, keju, sauerkraut, kombucha, dan kimchi. Makanan fermentasi ini mengandung bakteri sehat, seperti Lactobacilli, yang dapat membantu memulihkan mikrobiota usus ke keadaan sehat setelah pemberian antibiotik.
Menurut laman Healthline, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan kesehatan usus setelah mengonsumsi antibiotik. Bahkan, makanan fermentasi mungkin bisa memberikan manfaat selama perawatan antibiotik.
Misalnya, konsumsi yoghurt mengurangi risiko diare pada orang yang mengonsumsi antibiotik. Selain itu, individu yang makan yoghurt atau susu fermentasi memiliki jumlah Lactobacilli yang lebih tinggi di usus mereka dan jumlah bakteri penyebab penyakit yang lebih rendah, seperti Enterobacteria dan Bilophila wadsworthi. Sementara itu, kimchi dan susu kedelai yang di fermentasi dapat membantu pertumbuhan bakteri sehat di usus, seperti Bifidobacteria.
2. Makanan berserat

Serat di cerna oleh bakteri usus guna membantu merangsang pertumbuhannya, sehingga konsumsi serat dapat membantu memulihkan bakteri usus setelah pemberian antibiotik. Beberapa makanan berserat tinggi di antaranya biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah berry, brokoli, polong-polongan, dan pisang.
Banyak penelitian yang membuktikan konsumsi makanan berserat tidak hanya mampu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di usus, tetapi juga menghambat pertumbuhan beberapa bakteri usus berbahaya.
Hanya saja, penelitian pada jurnal Gut menunjukkan bahwa serat makanan dapat memperlambat laju pengosongan perut, yang pada gilirannya dapat memperlambat laju penyerapan obat. Itu membuat makanan berserat tinggi sepatutnya di hindari selama pengobatan antibiotik dan kemudian perbanyak konsumsinya setelah menyelesaikan rangkaian pengobatan antibiotik untuk mengembalikan kesehatan usus.
Baca Juga: Manfaat Hebat Memberikan Surprise, Baik Bagi Kesehatan Jiwa!
3. Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang juga dikenal sebagai bakteri sehat. mikroorganisme hidup yang berguna untuk membantu mengurangi gangguan pencernaan sebagai efek samping antibiotik, seperti kembung dan diare.
Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi probiotik adalah cara yang aman untuk mencegah diare terkait antibiotik. Hanya saja, karena antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam probiotik, jadi kamu di sarankan untuk memisahkan konsumsi keduanya selang beberapa jam.
4. Prebiotik

Prebiotik merupakan makanan bagi bakteri menguntungkan yang hidup di mikrobioma usus. Memberi makan bakteri menguntungkan sebelum dan sesudah minum antibiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan usus, melansir Medical News Today.
Beberapa makanan yang mengandung prebiotik yaitu bawang merah, bawang putih, pisang, asparagus, oat, apel, rumput laut, dan masih banyak lagi.
Siapa saja yang ingin meningkatkan asupan prebiotik harus melakukannya secara perlahan agar usus dapat beradaptasi. Sebab, kebanyakan prebiotik adalah serat makanan, dan jika di konsumsi secara berlebihan dapat memicu gas atau perut kembung.
5. Vitamin K

Bersumber dari Medical News Today, antibiotik dapat membunuh semua jenis bakteri di usus, termasuk bakteri yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa bakteri baik ini menghasilkan vitamin K, yang di butuhkan tubuh dalam hal pembekuan darah.
Untuk menurunkan dampak buruk konsumsi antibiotik terhadap kadar vitamin K, individu yang mengonsumsi antibiotik juga perlu memperbanyak asupan vitamin K. Beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin K adalah kubis, lobak hijau, bayam, sawi, dan masih banyak lagi.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri