Pokerpelangi – Kabur Bersama Kekasih, Gadis 13 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Ayah,Ashrafi memohon untuk tidak dikembalikan ke rumahnya karena khawatir keselamatannya terancam.Romania Ashrafi, 13 tahun, warga kota Talesh, provinsi utara Gilan, Iran, nekat kabur dari rumah untuk kawin lari bersama pria yang ia cintai. Impian untuk menjalin kasih dengan pasangan pilihannya itu berakhir tragis setelah remaja putri itu tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika Ahsrafi memutuskan kabur bersama kekasihnya. Aksi mereka terendus polisi dan keduanya ditemukan petugas kepolisian setempat ayahnya melaporkan kasus tersebut.

Saat ditemukan, si ayah tetap menolak keinginan putrinya untuk menikahi calon menantu yang tak disetujuinya tersebut.

Ketika berada di kantor polisi, Ashrafi sempat memohon untuk tidak dikembalikan ke rumah orang tuanya. Dia khawatir keselamatan dan nyawanya akan terancam. 

Kabur Bersama Kekasih, Gadis 13 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Ayah

Hukum ‘Honor Killing’ di Iran

Kekhawatiran Ashrafi ternyata benar. Saat dia tertidur, si ayah membunuhnya dengan senjata tajam. Usai menghabisi nyawa putrinya, pria itu pergi ke kantor polisi mengakui perbuatannya dan membawa senjata yang sudah berlumuran darah. 

Kepada polisi, ayah Ashrafi itu mengaku tindakan menghabisi nyawa putrinya sendiri dilakukan dengan alasan menjaga kehormatan.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis 28 Mei 2020 Gubernur Talesh mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA pada hari selasa bahwa, ” rincian kasus ini akan dipublikasikan setelah proses hukum.”

Menurut laporan Mail Online, Masoumeh Ebtekar, Wakil Presiden Urusan Wanita mengumumkan penyelidikan khusus atas kasus pembunuhan Ashrafi tersebut.

Ayah Ashrafi sendiri tidak akan dikenakan hukuman mati karena ia adalah ‘wali’ gadis itu, yang berarti dirinya tidak akan menghadapi hukuman yang serupa.

Pembunuhan tersebut telah memicu kemarahan banyak orang di sosial media di Iran dan mengecam masyarakat patriarkal negara itu.

Baca Juga : Lepas Sebulan Tahan Nafsu, Pas Lebaran Pamer Foto Tak Pantas

Tagar #Romania_Ashrafi telah menjadi trending topics di Twitter dengan lebih dari 50.000 tweet kemarahan atas kasus ini.

Pada tahun 2014, Hadi Mostafei, pejabat senior kepolisian mengatakan 20% kasus pembunuhan di Iran diakibatkan ‘Honor Killing’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *