Jenis Kanker Sering Menyerang Perempuan. Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbesar akibat penyakit. Kanker merupakan penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan.
Membahas seputar kanker pada perempuan, ada banyak jenis kanker yang bisa di alami oleh kaum hawa. Dari semua jenis kanker, berikut ini akan di bahas mengenai jenis kanker yang paling sering terjadi pada perempuan.
1. Kanker paru-paru dan bronkus
ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/Gustavo Fring)
Kanker paru-paru dan bronkus menyumbang 12 persen dari seluruh kasus kanker pada perempuan. Peluangnya adalah sekitar 1 dari 17. Kanker paru-paru bertanggung jawab atas banyak kematian pada perempuan.
Meski demikian, risiko kanker paru-paru bisa di minimalkan hingga 80 persen dengan tidak merokok. Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan, perokok 15 sampai 30 kali lebih mungkin untuk terkena atau meninggal dunia akibat kanker paru-paru daripada bukan perokok.
Selain paparan asap rokok, faktor lain yang meningkatkan risiko kanker paru-paru termasuk paparan gas radon, asbes, arsenik, knalpot diesel, dan polusi udara.
2. Kanker usus besar dan rektum
ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
Kanker usus besar dan rektum menyumbang 8 persen dari semua kasus kanker dan 8 persen kematian pada perempuan. Peluang perempuan terkena kanker usus besar atau rektum adalah 1 dari 24.
Jenis Kanker Sering Menyerang Perempuan. Kanker usus besar dan rektum dapat terjadi pada remaja dan dewasa muda, tetapi sebagian besar kasus di diagnosis pada usia di atas 50 tahun. Rata-rata perempuan di diagnosis kanker usus besar pada usia 72 tahun, menurut American Society for Clinical Oncology.
Selain usia, ada beberapa faktor risiko lain yang memicu kanker usus besar dan beberapa di antaranya dapat di kendalikan:
- Riwayat kanker kolorektal atau polip dalam keluarga
- Memiliki penyakit radang usus
- Gaya hidup tidak aktif
- Merokok
- peminum alkohol berat
- Diet tinggi daging merah atau olahan atau rendah buah dan sayuran
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Diabetes tipe 2
Deteksi dini adalah kunci untuk mengatasi kanker ini. Biasanya di perlukan waktu 10 hingga 15 tahun bagi sel-sel abnormal untuk tumbuh di usus besar, yang berarti menjalani tes skrining kolonoskopi secara teratur untuk mencari polip dan menghilangkannya dapat membantu mencegah konsekuensi paling parah dari kanker ini.
BACA JUGA : Hal yang Meningkatkan Risiko Kanker Hati
3. Kanker payudara
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Langkah SADARI, periksa payudara sendiri untuk deteksi kanker payudara. (unsplash.com/National Cancer Institute)
Kanker payudara adalah kanker paling umum di kalangan perempuan atau sekitar 30 persen dari total kasus kanker pada perempuan.
Kabar baiknya, berkat pengobatan yang lebih baik dan deteksi dini, tingkat kematian untuk kanker payudara perempuan telah menurun 40 persen sejak puncaknya pada tahun 1989, menurut American Cancer Society.
Benjolan baru yang tidak biasa adalah gejala kanker payudara yang paling umum, tetapi ada juga beberapa tanda lainnya yang perlu kamu waspadai, seperti:
- Keluarnya cairan dari puting
- Adanya cekungan seperti lesung pipit di payudara
- Tarikan ke dalam, atau retraksi kulit payudara atau puting susu
- Ruam persisten
- Nyeri
4. Melanoma
ilustrasi melanoma (pexels.com/cottonbro)
Melanoma invasif menyumbang sekitar 1 persen dari semua kanker kulit, tetapi menyebabkan sebagian besar kematian akibat kanker kulit. Tanda umum dari melanoma adalah bintik baru pada kulit, atau bintik lama yang mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna.
Jika kamu melihat bintik yang mencurigakan, seperti tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk, atau warna, segera periksa kondisi ini. Menurut American Academy of Dermatology, saat di ketahui lebih awal, melanoma sangat dapat diobati.
5. Kanker pankreas
ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/MART PRODUCTION)
Pankreas adalah organ pada tubuh yang bertanggung jawab dalam memproduksi enzim yang membantu memecah makanan dan hormon yang membantu mengatur gula darah. Menurut Columbia University Medical Center, karena terletak jauh di dalam perut, tumor pankreas dapat tumbuh selama bertahun-tahun sebelum menyebabkan rasa sakit atau tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya.
Gejala penyakit ini dapat bervariasi berdasarkan jenis sel pankreas yang terkena, tetapi pada kanker endokrin pankreas—jenis yang paling umum—tanda-tandanya dapat mencakup:
- Mata atau kulit menguning
- Nyeri di perut atau punggung
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan berkurang
- Mual dan muntah
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri