Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

POKER ONLINE – Jangan Terus-terusan Dituruti, Kadang sulit membedakan antara kondisi kita benar-benar lapar atau “lapar mata” yang merupakan bagian dari emotional eating, yakni saat seseorang makan untuk memuaskan emosi, bukan karena perut lapar.

Menurut laporan dalam International Journal of Eating Disorders tahun 2010, orang yang makan untuk memuaskan emosi melakukannya beberapa kali seminggu atau lebih untuk menekan dan menenangkan perasaan negatif. 

BACA JUGA : Florentino Perez Tak Setuju Ancelotti Bawa James Rodriguez

1 . Kebiasaan atau kenangan masa kecil

Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

lansir Verywell Mind, banyak orang yang punya kenangan masa kecil yang manis tentang makanan. Misalnya orang tua dulu suka menghadiahi permen, es krim, burger, dan makanan lainnya misalnya untuk merayakan keberhasilan.

2 . Makan untuk menenangkan emosi

Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

Alasan emosional lainnya yang bikin seseorang makan adalah untuk menenangkan emosi yang tidak nyaman.

3 . Merasa kosong atau bosan

Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

Apakah kamu pernah makan atau memesan makanan karena sedang tak ada kerjaan atau aktivitas, untuk menghilangkan rasa bosan, atau cara untuk mengisi kekosongan dalam hidup.

BACA JUGA : Dean Henderson Beri Peringatan Kepada David De Gea

4 . Pengaruh sosial

Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

Berkumpul dengan orang lain untuk makan adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres. Namun, di sisi lain ini juga bisa menyebabkan makan berlebihan. Ini bisa dengan mudah terjadi karena memang ada banyak makanan di sana atau karena semua orang makan.

5 . Mengidam karena hormon stres

Jangan Terus-terusan Dituruti, Penyebab Lapar Mata

Stres dapat meningkatkan kadar kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Kortisol sebetulnya punya banyak manfaat buat tubuh. Namun, kadarnya yang berlebihan karena stres kronis dapat menyebabkan banyak masalah. DOMINOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *