Jangan Sepelekan Jika Sering Mimisan

PokerPelangi Lounge – Jangan Sepelekan Jika Sering Mimisan; Mimisan merupakan pendarahan yang keluar dari hidung.

Kalau sesekali mimisan, mungkin bisa saja karena kecapekan atau kepanasan dan itu masih wajar saja.

Tapi, bagaimana jika mimisannya terjadi secara terus menerus ? Apa iya karena kecapekan atau kepanasan ?

Jangan dianggap sepele dulu nih, jika mimisan terjadi terus menerus. Mimisan yang terjadi terus menerus mungkin saja karena penyakit-penyakit serius.

Jangan Sepelekan Jika Sering Mimisan

Berdasarkan situs jurnal emedicine.medscape.com, berikut ini beberapa penyakit diantaranya yang bisa menyebabkan mimisan

Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma

Berdasarkan jurnal medscape, Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma merupakan

tumor ganas pada nasofaring, sering terjadi pada laki-laki remaja usia 7-19 tahun.

Gejala-gejalanya antara lain penyumbatan pada bagian hidung (80-90%) , mimisan Poker Online

yang terjadi pada salah satu lubang hidung dan terus menerus(45-60%) , sakit kepala (25%) , dan pembengkakan wajah (10-18%) .

Penderita Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma, terapi lini pertama biasanya dilakukan pembedahan dengan tujuan mengangkat sebanyak mungkin tumor.

Idealnya seluruh tumor dapat terangkat. Namun beberapa situasi, tergantung penyebaran tumor, pengangkatan total tidak mungkin dilakukan.

Acute Myeloid Leukemia ( AML )

Sama seperti Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma, Acute Myeloid Leukemia

atau AML juga merupakan penyakit keganasan, yakni salah satu jenis kanker sumsum tulang yang menyerang tempat pembuatan sel-sel darah baru.

Tanda-tanda umum seseorang mengidap AML antara lain berat badan menurun,

lelah otot, demam, keringat berlebihan pada malam hari, dan nafsu makan menurun.

Menurut cancer.org, AML menyebabkan jumlah sel-sel darah ( sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah) menurun.

Jumlah keping darah yang menurun mengakibatkan beberapa gejala-gejala yaitu memar pada kulit, mimisan yang sering dan berlebih, dan perdarahan gusi.

Biasanya, penderita AML akan mendapatkan perawatan berupa kemoterapi.

Hemofilia B

Berbeda dengan dua diatas yang merupakan suatu tumor dan kanker, Hemofilia B Agen BandarQ

merupakan kelainan genetik karena kekuranga faktor pembekuan darah.

Berdasarkan jurnal medscape, kasus hemofilia B terjadi sekitar 20% dari sejumlah kasus hemofilia.

Selain itu, berdasarkan survei World Federation of Hemophilia (WFH) pada tahun 2010, terdapat 25.160 penderita hemofilia B.

Gejala utama hemofilia B adalah perdarahan. Perdarahan dapat terjadi di berbagai tempat bagian tubuh antara lain mukosa mulut,

gusi, hidung, saluran kemih, sendi lutut, pergelangan kaki dan siku tangan, otot iliospoas, betis dan lengan bawah.

Untuk memastikannya apakah benar menderita Hemofilia B, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium guna menegakkan diagnosis.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *