Jangan Ragu – Istilah darah lebih kental daripada air memang benar adanya. Meskipun sebagai saudara satu ayah dan ibu, kalian sering bertengkar, tapi tetap saja terdapat rasa saling sayang yang tulus di antara kalian.

Boleh saja nih, kamu merasa lebih dekat dengan sahabat ketimbang kakakmu, tapi kalau sudah urusan pribadi, lebih baik kamu terbuka pada saudaramu sendiri. 

Awalnya sih pasti malu-malu, apalagi jika topik yang ingin kamu bahas seputar percintaan. Siap-siap saja deh diledek dulu sama si saudara.Ya, walaupun kadang suka jahil, tetapi kamu Jangan Ragu buat curhat ke kakak atau adikmu itu. Biar tambah yakin, yuk simak dulu lima alasannya berikut ini. 

1. Sebagai saudara kandung, kalian tentu punya ikatan batin yang kuat

Sudah saling kenal sejak kecil tentunya ikatan batin di antara kalian terbilang kuat. Bahkan saudaramu ini bisa tahu kamu sedang menyimpan masalah hanya dengan sekali tatap.

Dengan begitu kan, kamu gak perlu repot-repot menjelaskan secara rinci ketika lagi curhat ke dia. Bilang saja garis besar masalahnya apa, kakakmu itu pasti sudah paham betul arah pembicaraannya. 

Bahkan meskipun kamu masih belum mau terbuka, dia bisa dengan bijak mengambil sikap yang tepat demi membuatmu merasa nyaman, lho. Gimana gak tumpah ruah air mata tiap kali berkeluh kesah ke saudara kandung, ya nggak? Yakin masih lebih memilih curhat ke teman daripada saudara sendiri, nih? AgenBandarQ

2. Dia sudah mengenalmu sejak kecil hingga dewasa, tentu itu membuat kalian mengenal pribadi lebih mendalam

Tidak hanya peka dan punya ikatan batin yang kuat saja, saudara kandung juga biasanya hafal betul tabiat dan sifat aslimu sejak dulu. Makanya, dia selalu pas dalam menempatkan diri sewaktu kamu lagi merasa galau berat.

Kehadirannya gak pernah berlebihan apalagi salah momen. Dia paham betul, kapan waktu yang pas untuk bertanya dan kapan saatnya diam. 

Maka gak heran lagi deh, bila saat merasa suntuk kamu selalu ingin dirangkul dan dihibur olehnya. Apalagi jika ditambah jarak usia kalian yang gak terlampau jauh, ini juga jadi alasan kamu lebih nyaman cerita tentang masalah pribadimu kepadanya. 

Baca Juga: Terlalu Baik,5 Zodiak Cowok Ini Sabar Dan Gak Bisa Tegas

3. Di depannya kamu gak perlu jaga image dan bisa jadi dirimu sendiri

5 Alasan Curhat ke Saudara Kandung Adalah Keputusan Tepat, Jangan Ragu

Mau nangis kencang sampai muka memerah seperti tomat juga kamu gak bakal ambil pusing, selama itu dilakukan di depannya. Bersama dia kamu gak perlu takut image-mu bakal turun apalagi merasa malu.

Sebab, kalian selalu bisa menjadi diri sendiri ketika sedang berduaan. Segala masalah mulai dari yang receh hingga terbilang aib, juga gak akan ragu kamu beberkan semua ke dia. 

Pasti lega banget, dong, rasanya jika bisa meluapkan segala emosi dan uneg-uneg selama ini ke orang yang tepat? Oleh karena itu, kamu patut bersyukur memiliki saudara kandung yang selalu peduli padamu seperti ini. 

4. Dia gak punya alasan untuk mengumbar aib yang kamu ceritakan ke orang lain, toh dia juga yang bakal kena dampaknya

5 Alasan Curhat ke Saudara Kandung Adalah Keputusan Tepat, Jangan Ragu

Salah satu hal yang sering bikin kamu ragu buat menceritakan masalahmu ke orang lain adalah takut itu bakal tersebar dan jadi bahan gosip banyak orang. Namun, ini tidak akan terjadi ketika kamu memilih curhat ke kakak atau adik kandungmu sendiri.

Ada hubungan keluarga membuatnya gak punya alasan buat mengumbar aib saudaranya sendiri ke orang lain, dong. Tentu saja jika kisah pribadimu itu didengar banyak orang dan jadi bahan celaan, dia juga yang bakal kena getahnya.

Mau bagaimana pula, dia saudaramu sendiri dan aibmu adalah aibnya juga. Mau tidak mau, saudaramu bakal ikut terseret. Makanya, daripada mengumbar masalahmu ke orang lain, lebih baik dia fokus membantumu menemukan jalan keluar yang terbaik. 

5. Jika masalahmu menyangkut keluarga kalian, saudaramu adalah orang yang tepat untuk memberikan bantuan

5 Alasan Curhat ke Saudara Kandung Adalah Keputusan Tepat, Jangan Ragu

Apalagi ketika kamu ingin membahas soal kondisi keluarga kalian. Topik yang amat pribadi ini, ada baiknya tidak sampai didengar oleh orang lain. Bahkan teman-teman terdekatmu sekali pun.

Sudah benar, ketika kamu memilih membahasnya dengan saudara kandungmu sendiri. Sebagai saudara yang juga tinggal di rumah yang sama, tentu dia tahu betul kondisinya seperti apa. 

Kalian sama-sama menyaksikan bagaimana ayah dan ibumu kerap kali adu mulut bahkan saling serang secara fisik, hampir setiap hari. Ketika kalian sudah cukup dewasa untuk berpikir, mungkin saja bisa bersama-sama mencari jalan keluar.

Misalnya, meminta bantuan om dan tante untuk menampung kalian sementara waktu di rumah mereka. Supaya mentalmu tidak terganggu oleh kebiasaan buruk orangtua. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *