Poker Pelangi Lounge

Jangan Diambil Pusing – Dalam hubungan persahabatan sangat mungkin terjadi perselisihan. Kamu tentu pernah menyakiti hati temanmu sendiri, baik sengaja atau tidak. Begitu pula sebaliknya. Nah, ketika posisimu menjadi korban yang tersakiti perasaannya oleh teman sendiri, apa yang kamu lakukan? Tentu saja ada keinginan untuk membalas apa yang dia lakukan padamu.

Tapi meskipun niat balas dendam itu semakin kuat, ada baiknya kamu mencoba menahan diri dulu deh. Jangan gegabah mengambil tindakan, salah-salah nantinya malah bisa memperburuk keadaan. Jangan Diambil Pusing!Sebaliknya, ada baiknya kamu mencoba menyikapinya dengan lima cara bijak di berikut ini. Yuk cek, apa saja cara yang dimaksud dan praktikkan ya!

1. Daripada fokus pada hal buruk, ingat lagi sikap baiknya ke kamu dulu

Sudah saling mengenal cukup lama, tentu saja tak sedikit hal baik yang pernah temanmu lakukan padamu. Misalnya, ketika kamu butuh pekerjaan karena baru saja kena PHK. Temanmu ini termasuk salah satu yang berusaha mati-matian membantu mencarikan pekerjaan. 

Coba ingat lagi kebaikannya itu, daripada kamu larut pada rasa kesal dan benci karena satu kesalahan yang dia lakukan. Jangan sampai hanya karena nila setitik rusak susu sebelanga, ya!

2. Anggap temanmu sedang khilaf, kamu pun pasti pernah menyakiti orang tanpa sengaja, kan?

Namanya juga manusia biasa, wajar jika sekali- dua kali melakukan kesalahan. Kamu pun dulu pasti juga pernah khilaf dan gak sengaja melukai perasaan orang lain. Anggap temanmu ini sedang kepleset lidah, jadi apa yang dia katakan tanpa sengaja menyakiti hatimu. 

Posisikan dirimu menjadi dia deh, pasti saat ini temanmu merasa menyesal akan kesalahannya. Tapi karena kamu terus pasang sikap dingin, dia jadi ragu untuk mendekatimu duluan. Lebih baik kamu mulai membuka diri dan mau memaafkan ketika dia sudah minta maaf.  AgenBandarQ

3. Supaya gak makin runyam, ada baiknya menjaga jarak sementara waktu

Tapi jika memang kamu masih belum sampai hati melihat wajahnya lagi, lebih baik jaga jarak sebentar. Ambil waktu untuk menenangkan hati dan mendinginkan pikiran. Menjauh bukan berarti memutus tali persahabatan, ya. Apalagi masalah di antara kalian terhitung masih bisa di selesaikan. Sayang, kalau pertemanan yang sudah berlangsung lama harus bubar begitu saja. 

Kamu menjauh dengan tujuan untuk menghindari konflik agar tidak menjadi semakin runyam. Katakan pula ke dia supaya mau memberimu waktu sejenak. Setelah semua amarah itu mereda, baru deh kalian bertemu dan coba mencari solusi bersama untuk masalah ini. 

Baca Juga: Pahami 5 Hal Ini Untuk Meminimalisir Kecewa Saat Orang Lain Berubah

4. Tidak ada salahnya berterus terang ke dia, kalau kamu sakit hati sama sikapnya

Kalau apesnya temanmu ini ternyata kurang peka dan gak sadar juga dengan kesalahannya, tidak usah ragu untuk memberi tahu dia secara langsung. Bilang padanya, kamu merasa tersinggung dengan sikap dia tempo hari. Bukan untuk menuntutnya agar minta maaf saja, tapi dengan terbuka seperti ini perasaanmu akan menjadi lebih lega. 

Meskipun terkadang cara ini banyak di hindari orang, tapi boleh di bilang ini jadi salah satu cara yang paling simpel untuk membuat masalah di antara kalian lekas selesai, lho. To the poin saja, bilang apa adanya daripada di pendam terus berhari-hari. 

5. Hindari meluapkan rasa kesal melalui sindiran di media sosial

Terakhir dan gak boleh lupa adalah kamu gak boleh meluapkan emosi melalui kalimat sindiran di media sosial. Meskipun itu jadi pilihan paling gampang untuk menyalurkan emosi, tapi pikirkan juga dampaknya. Tidak hanya dia yang akan membaca statusmu.

Ada banyak orang yang tidak tahu apa-apa dan bisa saja merasa di singgung. Kamu gak bisa menyalahkan mereka juga, karena sindiranmu itu gak jelas juga ditujukan ke siapa. Nah, bukannya selesai malah menambah masalah baru kan?