Poker Pelangi Lounge

Jangan Diam – Orang yang mengidentifikasikan dirinya sendiri sebagai orang yang bersemangat atau mencintai pekerjaan, sering kali paling mungkin tersiksa. Banyak kasus di mana mereka yang tampak menikmati pekerjaan lebih cenderung dimanfaatkan dalam pekerjaannya.

Memang, terkadang atasan atau kolega berpikir karyawan yang menikmati pekerjaan akan secara sukarela mengambil lebih banyak, tanpa ada maskud buruk. Tapi ada juga yang dengan sengaja memanfaatkan karyawan lain yang tampaknya mencintai pekerjaannya atau tidak pernah mengeluh.

Yang perlu kamu ingat, mencintai pekerjaan bukan berarti kamu harus diam dan menerima semua tanggung jawab. Untuk itu, Jangan Diam!kamu perlu menilai apabila kamu sedang di manfaatkan dalam pekerjaan dan kemudian bersikap tegas. Berikut adalah beberapa indikasi bahwa kamu sedang di eksploitasi di tempat kerja.

1. Kamu mendapatkan tugas tambahan tanpa bonus

Ketika ada pekerjaan kolega beralih ke kamu atau mendapatkan tugas ekstra, masuk akal jika kamu mempertanyakan apakah ada kenaikan gaji, utamanya jika tugas tambahan ini cukup berat.

Baiklah, kenaikan gaji mungkin tidak selalu menjadi ide yang bagus bagi bos, tetapi sudah sepatutnya bos memberikan tunjangan atau fasilitas tambahan untuk menunjukkan apresiasinya atas pekerjaan tambahan yang kamu lakukan.

Jika kamu berada dalam situasi di mana pekerjaan terus menumpuk dengan sedikit atau tanpa bonus tambahan, inilah saatnya untuk menilai kembali. Atau menjadikan ini kesempatan untuk kembali menegosiasikan gaji tambahan, bonus, waktu fleksibel, atau apa pun yang sekiranya pantas kamu dapatkan.

2. Tidak ada yang pernah mengatakan terima kasih atas pekerjaanmu

Dalam bekerja, sering kali kamu di minta membantu menyelesaikan pekerjaan kolega atau perintah atasan. Tapi, jika mereka tidak pernah mengucapkan terima kasih atau mengakui pekerjaan yang kamu lakukan, ini tidaklah bagus.

Bukan hanya tidak pernah berterima kasih atas upaya ekstra yang kamu lakukan, mereka yang memanfaatkan kamu selalu bersikap seolah merasa tidak puas akan pekerjaanmu. Bahkan, ketika kamu telah mencapai semua target, mereka tidak menunjukkan apresiasi apa pun.

3. Sering memberikanmu janji palsu

Jika atasan atau kolega sering memberikan janji tetapi tidak pernah menepatinya, ini bisa jadi tanda bahwa mereka hanya bermain-main denganmu. Meskipun kamu wajib mencurahkan hati dan jiwa ke dalam pekerjaan, tapi kamu pantas mendapatkan rasa hormat. 

Sebaliknya, jika kolega mudah mengobral janji, dan ternyata semuanya tidak pernah menjadi kenyataan. Artinya kamu tidak pernah dianggap serius dan mereka tidak peduli akan perasaanmu. Bahkan, keluhan yang kamu angkat bisa di hindari atau diabaikan begitu saja, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sedang di manfaatkan.

Baca Juga: Hati Hati!5 Tanda Yang Menunjukkan Bahwa Kamu Sedang Dimanfaatkan

4. Kamu merasa pekerjaanmu tidak ada habisnya

Ketika antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari tidak terdapat keseimbangan, ini bisa memicu burnout syndrome, yang di tandai dengan selalu merasa kelelahan, emosi negatif, tertekan, dan tidak produktif. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati.

Jika kamu terus menutupi emosimu dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja, kolegamu akan sering membebani kamu dengan pekerjaan dengan tenggat waktu yang dekat serta jam kerja yang panjang, yang mungkin membuat kamu merasa di eksploitasi.

5. Kamu menghabiskan banyak waktu melakukan hal-hal di luar deskripsi pekerjaanmu

Mungkin selama bekerja, kamu sering mengerjakan hal-hal yang bukan tanggung jawabmu, yang berakibat kamu tidak punya waktu untuk menyelesaikan proyekmu sendiri. Atau membuatmu harus sering lembur.

Sebenarnya, tidak apa-apa jika kamu ingin membantu orang lain, tetapi jika itu mengambil alih banyak waktumu, kamu mungkin perlu membatasi berapa banyak orang yang bisa kamu bantu. Atau, jika kamu mendapati diri sendiri sering di minta menjalankan tugas yang tidak terkait dengan tanggung jawabmu, mungkin sudah waktunya untuk mengadukan pada atasan tentang hal ini.