Inilah yang Harus Diketahui tentang Penyimpangan Seksual

Inilah yang Harus Diketahui tentang Penyimpangan Seksual
Beberapa waktu lalu, sempat heboh kasus pemerkosaan mayat oleh seorang pria, Dalam medis, fenomena berhubungan intim dengan mayat mengindikasikan penyimpangan seksual nekrofilia.

Nekrofilia adalah jenis penyimpangan seksual yang membuat pengidapnya menikmati berhubungan intim dengan mayat.

Nekrofilia Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno

Meski hanya tercatat sebagai bagian dari parafilia dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental Edisi Kelima (DSM V), nekrofilia sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Inilah yang Harus Diketahui tentang Penyimpangan Seksual

Pengidap nekrofilia biasanya mendapatkan akses ke tubuh manusia yang sudah meninggal dengan berbagai cara. Misalnya, dengan menggali kuburan, mendapatkan akses ke kamar mayat, atau membunuh seseorang.

Sebagai bentuk penyimpangan seksual, nekrofilia tidak berkaitan dengan gangguan mental seperti depresi atau skizofrenia. Namun, pada beberapa kasus, sebagian pengidap nekrofilia mengidap depresi dan skizofrenia jenis vampirisme dan kanibalisme. Inilah yang Harus Diketahui tentang Penyimpangan Seksual

Nekrofilia Ada Banyak Jenisnya

Misalnya, menurut Drs. Jonathan Rosman dan Phillip Resnick, yang membagi nekrofilia ke dalam tiga jenis dasar, yaitu:

Necrophilia homicide.

Regular necrophilia. Mengambil mayat (bisa dengan menggali kuburan atau mengakses kamar jenazah) untuk menyalurkan hasrat seksualnya.

Necrophilia fantasy. Memiliki ketertarikan seksual terhadap mayat, tapi baru terbatas pada fantasi saja.

Sementara itu, ahli lainnya

Anil Aggrawal, mengelompokkan nekrofilia ke dalam 10 klasifikasi yang lebih spesifik, dalam Journal of Forensic and Legal Medicine, yaitu:

Kelas I: Nekrofilia role player. Merupakan bentuk paling ringan nekrofilia, karena pengidapnya tidak menikmati berhubungan intim dengan mayat. Ia hanya menganggap role play alias bermain peran dengan pasangan yang salah satunya berpura-pura menjadi orang yang sudah meninggal, bisa meningkatkan gairah seksual.

Kelas II: Nekrofilia romantis.

Kelas III: Nekrofilia fantasi. Orang dengan nekrofilia fantasi tidak benar-benar berhubungan intim dengan mayat, tetapi berfantasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan kematian.

Kelas IV: Nekrofilia taktil. Orang dengan kondisi nekrofilia taktil bisa mendapatkan kepuasan seksual dari menyentuh, mengelus, atau menjilati mayat.

Kelas V: Nekrofilia fetish. Orang dengan nekrofilia ini akan memotong bagian tubuh mayat, seperti bagian payudara atau jari, dan menyimpannya sendiri demi memuaskan keinginan seksualnya.

Kelas VI: Nekromutilomania. Merupakan istilah gabungan antara nekrofilia dan mutilasi. Orang yang memiliki gangguan ini akan mendapatkan kesenangan seksual dari memutilasi seseorang.

Kelas VII: Nekrofilia oportunistik. Pengidap nekrofilia oportunistik akan berhubungan intim dengan orang yang sudah meninggal jika ada kesempatan.

Kelas VIII: Nekrofilia reguler. Pengidap nekrofilia reguler menikmati berhubungan intim dengan mayat dan kurang menikmati seks dengan orang hidup.

Kelas IX: Nekrofilia pembunuhan. Jenis nekrofilia paling berbahaya karena pengidapnya selektif hanya memilih untuk berhubungan intim dengan orang yang baru meninggal dunia, sehingga tubuhnya masih “hangat”. Mereka tidak segan mencari korban untuk kemudian sengaja membunuhnya.

Kelas X: Nekrofilia eksklusif. Orang yang mengidap kondisi ini benar-benar hanya bisa merasakan gairah seks dan berhubungan intim dengan mayat. Mereka sama sekali tidak bisa merasakan gairah saat berhubungan dengan orang hidup. Untuk mencapai tujuannya, tak jarang mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkan mayat, mulai dari menggali kubur, mengakses kamar jenazah, hingga membunuh. Poker Online

Itulah sedikit penjelasan mengenai nekrofilia. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui tentang penyimpangan seksual nekrofilia lebih jauh.

BACA JUGA : Kenalilah Hubungan Poliamori Seperti Apa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *