Hobi Baru Bayi Menjulurkan Lidah. Apa Makna Refleksnya Apa ekspresi paling menggemaskan si kecil favorit Anda Salah satu refleks yang menarik adalah ketika bayi menjulurkan lidah. Hobi yang satu ini normal terjadi karena memang mereka terlahir dengan refleks menghisap ketika mulai menyusu di masa baru lahir.
Refleks menjulurkan lidah ini tak hanya membantu bayi menyusu dari areola payudara ibu, tetapi juga mencegah bayi tersedak. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, menjulurkan lidah ini juga menjadi caranya mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya, termasuk bibirnya sendiri.
Penyebab bayi menjulurkan lidah
Bahkan jika frekuensi bayi menjulurkan lidah cukup sering, hal ini masih termasuk kondisi yang normal karena bayi bisa jadi sedang mengeksplorasi dirinya. Akan berbeda jika bayi menjulurkan lidah terus menerus dan mengeluarkan liur secara konstan hingga sulit menelan, konsultasikan dengan dokter.Di bawah ini adalah beberapa penyebab bayi menjulurkan lidah:
Meniru ekspresi orang dewasa

Bayi yang berusia beberapa minggu pun sudah bisa meniru ekspresi wajah orang dewasa. Meski penglihatan mereka belum jelas, bayi sudah bisa mengenali wajah orang yang kerap ada di sekitarnya. Meniru ekspresi ini termasuk ketika bayi menjulurkan lidah untuk sekadar bermain-main.
Kebiasaan
Bayi baru lahir yang melakukan fase inisiasi menyusui dini akan mencoba refleks menghisap atau sucking reflex ketika menyentuh areola payudara. Ini membantu mereka mendapatkan ASI. Hal yang sama juga terjadi ketika anak minum dari botol susu.Kebiasaan ini umumnya hilang ketika memasuki usia 4-6 bulan. Meski demikian, ada bayi yang masih terbiasa menjulurkan lidah karena dirasa menarik.
Indikasi rasa lapar atau kenyang
Jika disebut menangis sebagai satu-satunya media bayi berkomunikasi, itu tidak sepenuhnya benar. Bayi menjulurkan lidah juga bisa jadi caranya menunjukkan sinyal rasa lapar atau kenyang. Selain itu, rasa lapar juga bisa ditunjukkan dengan tangan menggenggam, memasukkan tangan ke mulut, atau menjilat bibir.Di sisi lain, bayi juga bisa menjulurkan lidah ketika merasa kenyang. Biasanya tanda-tanda lain adalah menoleh ke arah lain dari payudara atau botol susu, mengeluarkan makanan atau susu, hingga sesederhana enggan membuka mulutnya.
Ukuran lidah lebar

Kondisi macroglossia adalah ketika bayi memiliki ukuran lidah lebih besar dari normal. Ini bisa terjadi karena faktor genetik atau kondisi pembuluh darah dan otot abnormal di lidah. Selain itu, macroglossia juga dapat menjadi indikasi hipotiroidisme atau tumor.
Lebih jauh lagi, macroglossia dapat menjadi gejala down syndromedan Beckwith-Wiedemann syndrome. Jika hal ini menyebabkan anak sukar menelan atau menyusu, konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga : Rubik Berukuran 9,9 Milimeter Dijual Seharga Rp 28 Juta Di Jepang
Kendali otot lemah
Beberapa bayi memiliki kemampuan kendali otot yang cenderung lemah. Mengingat lidah dikendalikan otot, hal ini dapat menyebabkan bayi menjulurkan lidah lebih sering dari biasanya. Beberapa kondisi medis yang memicu hal ini seperti Down syndrome, DiGeorge syndrome, dan cerebral palsy.
Bernapas lewat mulut
Jika umumnya bayi bernapas lewat hidung, ada pula bayi yang cenderung bernapas lewat mulut. Ini bisa terjadi karena ada sumbatan di saluran pernapasan atau ukuran tonsil terlalu besar. Akibatnya, bayi lebih sering menjulurkan lidah.Jika kondisi ini disertai dengan napas berfrekuensi tinggi atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter. Apabila penyebabnya adalah tonsil terlalu besar hingga mengganggu pernapasan, prosedur operasi bisa jadi pilihan langkah penanganan.
Buang angin
Saat perutnya terasa kembung dan perlu buang angin, bayi juga bisa menjulurkan lidah. Ini adalah hal yang normal. Selain menjulurkan lidah, reaksi lain yang mungkin muncul adalah menangis, mengernyitkan dahi, hingga tersenyum.Hobi Baru Bayi Menjulurkan Lidah. Apa Makna Refleksnya
Kelenjar bengkak
Penyebab lebih langka bayi menjulurkan lidah adalah ketika ada kelenjar bengkak di dalam mulut. Hal ini menyebabkan lidah mereka terdorong keluar. Walaupun jarang, penyebabnya bisa karena infeksi kelenjar saliva hingga kanker mulut. Diskusikan dengan dokter apabila kondisi ini dirasa mengganggu.
Belum siap makan
Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mulai memasuki fase makan atau MPASI. Namun ketika mereka tidak suka dengan tekstur atau belum siap makan, ada kemungkinan bayi menjulurkan lidahnya. Ini dilakukan untuk mendorong keluar makanan atau belum piawai mengunyah tekstur padat yang masuk ke mulutnya.

Sumber : Poker Pelangi Keren
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri