Hanya Buang Energi – Sudah merasa gak nyaman dengan sifat buruk diri sendiri yang gampang marah? Bagus! Sebab jika kamu sendiri sudah merasa gak nyaman, akan lebih mudah untukmu memulai perubahan.

Sebaliknya kalau kamu malah bangga dengan sifat pemarahmu, perubahan akan sulit terjadi. Mungkin sekarang kamu sudah merasakan sendiri berbagai akibat buruk dari sifat itu. Seperti rusaknya hubungan baikmu dengan siapa pun.

Hanya Buang Energi jika marah terus,Lalu apa yang kira-kira bisa di lakukan untuk mengubah sifatmu menjadi lebih sabar? Ayo siapkan alat tulismu dan catat lima cara di bawah ini biar gak lupa.

Cepat-cepat becermin begitu merasa marah

Hanya Buang Energi

Ini mirip dengan saat kamu menangis. Kalau kamu becermin, pasti tangismu akan lebih mudah berhenti. Dengan melihat bayanganmu di cermin, kamu seolah-olah kembali di sadarkan selepas tadi terlalu terbawa perasaan.

Lagi pula saat marah, raut wajah memang jadi gak enak banget buat di lihat, kan? Kamu gak akan menyadarinya kalau gak becermin. Dengan becermin, kamu jadi merasa aneh dengan raut wajah sendiri.

Coba tarik napas dalam-dalam, embuskan, lalu tersenyum. Nah, kalau begini kan, wajahmu tampak jauh lebih menarik!

Ingatkan diri sendiri dengan, “Malu kalau …”

Hanya Buang Energi

Lanjutannya bisa macam-macam. Seperti, “Malu kalau di lihat gebetan/rekan bisnisku,” atau, “Malu kalau sampai ada yang merekam, di unggah ke medsos, lalu viral.” 

Pokoknya, apa pun yang terasa gak banget buatmu. Memang gak gampang sih, berpikir sedikit saja lebih panjang saat kamu di kuasai emosi. Akan tetapi mengingatkan diri seperti ini penting biar kamu gak menyesal di kemudian hari, kan?

Dan manusia itu paling mudah di usik dengan rasa malu. Jadi, ingat-ingat apa saja yang bisa membuatmu sangat malu dan hubungkan dengan dorongan kemarahanmu. Semoga kamu gak jadi meluapkannya di depan orang banyak.

Berikan reward dan punishment untuk diri sendiri

Hanya Buang Energi

Strategi hadiah dan hukuman juga bisa kamu terapkan nih. Sama seperti proses belajar lainnya, strategi ini juga cukup efektif untuk membentuk sifat lebih sabar. Lemahkan sifat pemarah dengan menghukum diri sendiri bila sampai gagal mengendalikannya.

Dan sebaliknya, kuatkan sifat sabar dengan menghadiahi diri sendiri bila berhasil melakukannya. Kuncinya adalah memilih hadiah dan hukuman yang bisa berefek kuat padamu. Jangan sampai hukumannya gak tegas dan gak konsisten. 

Kapan bakal kapok kalau begitu? Untuk hadiah bila kamu mampu menahan marah, kamu bisa menambah waktu untuk melakukan hobimu. Sedang sebagai hukuman setiap kali kamu lepas kendali, kamu bisa memotong uang jajan.

Kalau perlu, mintalah bantuan orang terdekat untuk menjalankan strategi reward dan punishment ini. Biar kamu gak cuma pura-pura sudah menghukum diri. Serius ingin berubah, kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *