PokerPelangiLounge – Pertelevisian Indonesia kerap di jadikan cibiran dan cacian oleh para warganet. Bahkan bila sudah keluar batas kadang di jadikan meme oleh warganet untuk menunjukkan betapa konyolnya siaran televisi di Indonesia.

Tak jarang banyak orang mengatakan bahwa konten televisi di Indonesia adalah sebuah pembodohan karena semakin tak bermutunya yang di siarkan. Jadi jangan heran bila pertelevisian kita sering di caci maki, apalagi karena 5 hal ini:

Memberi Sensornya Berlebihan

Hal Yang Membuat Pertelevisian Indonesia Sering Dicaci Maki Warganet

Sejak beberapa tahun yang lalu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberlakukan aturan dimana wajib memberikan sensor pada tayangan yang di anggap vulgar dan yang menayangkan rokok. Namun seiringnya waktu, sensor yang di berikan semakin berlebihan.

Banyak sensor yang tidak tepat di rasa oleh orang-orang, seperti sensor pada manekin, sensor pada kartun, bahkan sensor pada Vino G Bastian.

Kondisinya Didramatisir

Beberapa sinetron mengambil latar cerita di Rumah Sakit. Lucunya kadang yang mereka gambarkan sebagai keadaan orang yang sedang sakit malah terlihat tidak masuk akal.

Seperti di gambar kepala jatuh ke kanan darah menetes ke kiri.

Suka Bikin Netizen Emosi

Hal Yang Membuat Pertelevisian Indonesia Sering Dicaci Maki Warganet

Salah satu hal yang membuat pertelevisian Indonesia males di tonton oleh orang Indonesia karena banyak hal yang di rasa orang-orang tidak masuk akal. Seperti di tabrak mobil tapi orangnya yang nabrakin diri ke mobil atau foto selfie tapi hasil gambarnya malah dari samping. Maunya apa?

CGInya Maksa

Udah dari dulu sampai sekarang CGI pertelevisian Indonesia gak pernah berubah, terutama Indo*iar yang dari dulu kerap gunakan CGI pada acaranya tapi tetep aja gak berubah-berubah. Harusnya sebagai televisi yang konsisten gunain CGI, bisa selangkah lebih maju dari televisi lainnya.

Kejar Tayang

Hal Yang Membuat Pertelevisian Indonesia Sering Dicaci Maki Warganet

Semua orang sudah tau bahwa televisi di Idonesia itu kejar tayang. Makanya banyak yang udah gak heran kalo hasilnyapun pada mengecewakan semua. Alur ceritanya juga di buat singkat dan menjadi semakin tak masuk akal. Bahkan propertinyapun makin gak jelas karena budgetnya juga sangat terbatas.

Jadi jangan salahkan kita engga mau nonton TV, introspeksi pertelevisiannya dulu kenapa malah makin menurun kualitasnya. Mending budget artisnya diturunin terus tingkatin budget cameramen, sutradara dan editor biar hasilnya memuaskan. PokerPelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *