Kebiri adalah metode medis yang digunakan untuk menurunkan hasrat seksual seseorang. Ada 3 hal yang harus diluruskan tentang kebiri.

Hal yang Harus Diluruskan Soal Kebiri. Kebiri kimia adalah metode medis yang digunakan untuk menurunkan hasrat seksual seseorang. Metode ini dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan kimia yang bisa menekan produksi hormon testosteron sehingga akan menurunkan libido atau hasrat seksual seseorang.

Namun ada 3 hal yang harus diluruskan tentang kebiri karena masih banyak salah.

Lihat juga: Begini 7 Efek Samping Kebiri Kimia

1. Berbeda dengan vasektomi

Cara yang dilakukan pada kebiri kimia adalah dengan menyuntikan obat berupa senyawa kimia ke dalam tubuh. Obat ini berfungsi mengurangi testosteron dan estradiol, hormon seksual pada pria.

Berbeda dengan kebiri kimia, vasektomi juga dilakukan untuk ‘mengendalikan hormon’ pria. Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara memotongvas deferens(saluran sperma).

Berbeda dengan kebiri kimia, vasektomi tidak mengendalikan hasrat seksual kaum Adam. Artinya, ketika seseorang dikebiri kimia, dia tidak akan memiliki hasrat untuk berhubungan seksual lagi. Namun ketika dia menjalani vasektomi, dia masih punya hasrat seksual, hanya saja dia tak bisa menghamili pasangannya karena saluran spermanya dikunci.

2. Kebiri itu bukan potong penis

Banyak yang beranggapan bahwa kebiri dilakukan dengan mengambil pembentuk hormon testosteron (kebiri bedah) atau dengan menyuntikkan senyawa untuk menghambat sinyal pembentuk hormon.

Sekalipun kebiri bedah yang dilakukan, namun prosedurnya bukan dengan memotong penis. Kebiri bedah dilakukan dengan membuka testis mengambil isinya dari dalam kantong kemaluan.

Lihat juga: Kucing paling kuat kimpoi sedunia

3. Bisa dilakukan terhadap semua orang

Kebiri bukan hanya berlaku untuk pria, tapi juga wanita. Artinya, kebiri bisa dilakukan kepada semua jenis kelamin.

Hal yang Harus Diluruskan Soal Kebiri. Dalam urusan medis, kebiri kimia biasanya dilakukan kepada pasien kanker prostat saja. Namun apakah kebiri kimia bisa dilakukan pada semua orang ketika mereka menginginkan ataupun kepada pelaku kekerasan seksual terhadap anak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *