Poker Pelangi Lounge Hal yang Baru akan Di rasakan Setelah Kamu Menjadi Orang tua, buat kamu yang sudah berkeluarga dan memiliki momongan mungkin langsung sepakat. Kamu telah merasakan betapa tidak mudahnya menjadi orangtua. Seperti delapan hal ini yang pasti telah sangat kamu pahami.
1. Sedih kalau harus mengajak anak saat bekerja, tetapi apa boleh buat?
BossPelangi.Net Bahkan jika kantormu menyediakan tempat penitipan anak yang aman dan nyaman, tetap saja kamu merasa seharusnya anak berada di rumah. Di rumah, ia akan lebih leluasa bermain dan beristirahat.
Perasaanmu bakal makin kacau kalau pekerjaanmu di luar ruangan. Kamu gak bisa menitipkan anak di tempat yang layak, dan mau gak mau kamu harus membawanya ke mana pun. Persis seperti dalam ilustrasi, seorang ibu menggendong anaknya.
Pasti banyak orang yang nyinyir, menganggap kamu terlalu tega pada anak. Anak menjadi lelah dan kepanasan mengikutimu mencari uang. Oh, seandainya saja kamu punya pilihan yang lebih baik!
2. Harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Me time? Lupakan!
Poker Online Sekalipun me time amat penting untuk menjaga kewarasanmu setelah hari-hari yang sibuk, nyatanya itu menjadi tak mudah dilakukan selepas kamu menjadi orangtua. Kamu mungkin harus bekerja jauh lebih keras ketimbang saat kamu masih lajang.
Kalau tidak begitu, kamu gak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Namun bagaimanapun, kamu juga tetap harus memiliki waktu buat anak-anakmu. Dan yang paling memungkinkan untuk itu hanyalah dengan meniadakan me time.
Kondisi yang kurang ideal memang. Akan tetapi yang terpenting bagimu, anak-anak bahagia dan merasa diperhatikan. Asli, kebahagiaan mereka adalah segalanya untukmu. Betul?
3. Sangat mengkhawatirkan tumbuh kembang anak ketika harus menjadi orangtua tunggal
Tentunya gak ada orang yang bercita-cita menjadi orangtua tunggal. Sebisa mungkin semua orang ingin membesarkan anak bersama pasangan. Namun cerita hidup kadang gak sesimpel itu.
Entah oleh kematian atau perceraian, kamu harus membesarkan anak-anakmu seorang diri. Sekalipun secara materi gak ada masalah, kamu akan tetap waswas kalau-kalau orangtua yang tidak lengkap akan mengganggu tumbuh kembang mereka.
Kamu takut mereka akan minder melihat anak-anak lain yang hidup bahagia dengan kedua orangtua. Kamu juga cemas kalau-kalau kamu gak akan bisa menjadi ibu sekaligus ayah atau ayah sekaligus ibu yang baik untuknya.
4. Tidak ada waktu tanpa mendoakan segala kebaikan dalam kehidupan anak
Saat kamu belum menjadi orangtua, hampir semua doamu hanya tentang kepentingan-kepentinganmu. Bahkan mendoakan kedua orangtua pun kamu kadang lupa. Ya, kan?
Akan tetapi setelah menjadi orangtua, sifat egoismu berkurang banyak. Sampai-sampai isi doamu pun tak lagi sama. Nama anakmu selalu memenuhi doamu dan kamu berdoa dalam hati di setiap embusan napas, gak cuma sehabis beribadah.
5. Sakit atau ketidakbahagiaan anak menjadi kesedihanmu
Padahal saat dahulu orangtuamu sakit, kamu masih merasa cukup baik-baik saja. Terlebih orangtuamu punya banyak tabungan untuk membiayai pengobatannya.
Namun ketika anakmu yang sakit, rasanya sulit sekali untuk menghentikan kecemasanmu. Apa pun sakitnya akan membuatmu nyaris gak bisa tidur semalam suntuk.
Demikian pula bila anak sedang bersedih. Entah sedih karena ada masalah di sekolah, pekerjaan, atau dengan teman; kamu selalu ingin cepat-cepat membuatnya ceria kembali.
6. Rela melakukan apa saja agar anak bisa sekolah lebih tinggi daripada kamu
Makin rendah tingkat pendidikan orangtua, biasanya mereka makin bersemangat untuk mengusahakan agar anak dapat bersekolah setinggi mungkin. Ini bukan sekadar untuk melanjutkan cita-cita pribadi orangtua.
Namun mereka telah merasakan sendiri betapa pentingnya bekal pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Nah, saat kamu telah menjadi orangtua, semangat menyekolahkan anak akan membuatmu seperti gak punya rasa capek untuk bekerja.
7. Bangga bukan main bila anak sukses, tetapi anak kembali dalam keadaan gagal pun selalu diterima dengan tangan terbuka
Walau ada orangtua yang terlalu gak peduli pada anak sendiri, kebanyakan orangtua tentu mendambakan kesuksesan anak-anak mereka. Termasuk kamu.
Keberhasilan anak-anakmu akan membuatmu merasa telah berhasil dalam mendidik mereka. Akan tetapi bila pun mereka mengalami kegagalan, kamu gak ingin membuat mereka takut untuk pulang.
Kamu selalu siap menerima mereka kapan saja dan memberikan penguatan. Kamu cuma ingin anak-anakmu tahu bahwa kamu menerima mereka dengan apa adanya sehingga mereka gak perlu merasa terbebani ekspektasi apa pun.
Ternyata menjadi orangtua itu gak mudah, ya? Kalaupun sekarang kamu belum berkeluarga dan merasakan pengalaman di atas, sudah seharusnya kamu lebih menghargai perjuangan orangtuamu.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri