POKER PELANGIHal tentang Investasi Syariah yang Perlu Diketahui Investor Pemula

Perencana keuangan Finansialku, Harryka Joddy P mengatakan bahwa di awal tahun ini potensi investasi syariah akan terus membaik. Ada banyak alasan yang membuat hawa investasi diprediksi akan semakin segar.

Pertama, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia di akhir tahun.

Tak hanya itu, kini pemerintah sedang optimalisasi lembaga SWF (Sovereign Wealth Fund) untuk menarik minat investor, dan optimisme pelaku pasar terhadap program-program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional

Nah, mengingat ini saat yang baik untuk berinvestasi, siap-siap yuk. Bagi kalian yang baru tertarik dengan, kenali dulu yuk apa sih. Lalu, apa yang membedakan dengan investasi biasa. Agen BandarQ

Bagaimana Caranya Mengenali Investasi Syariah

Investasi syariah banyak jenisnya mulai dari deposito syariah, sukuk, emas, reksa dana, hingga saham. Jika kamu sekarang ingin di bursa saham tapi sesuai prinsip agama Islam, tidak perlu bingung.

Cara mudah bagi para investor pemula yang ingin menginvestasikan dananya sesuai dengan prinsip syariah, adalah dengan melihat dan mengacu kepada Daftar Efek Syariah (DES).

Apa Yang Membedakan Dengan Unvestasi Biasa

Yang membedakan dengan biasa adalah segala bentuk harus sesuai dengan prinsip dan kaidah serta terikat pada fatwa dan ketentuan dari Dewan Nasional-Majelis Ulama Indonesia.

BACA JUGA : Dampak Buruk Jika Salah Memilih Orang Sebagai Tempat Curhat

Hal tentang Investasi Syariah yang Perlu Diketahui Investor Pemula

Apa Kesamaannya Dengan Investasi Konvensional

Harryka menjelaskan pada dasarnya, maupun nonsyariah atau konvensional sama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Keduanya juga merupakan sarana investasi yang sah dan dilindungi undang-undang.

Menghasilkan keuntungan sesuai dengan karakter investasi seperti kupon, dividen, capital gain, berupa bagi hasil keuntungan. Keduanya juga bisa menyebabkan kerugian bagi investor tergantung dengan kondisi pasar.

“Contoh paling nyata adalah saat pandemik dan krisis seperti ini, hampir semua instrumen investasi mengalami penurunan tingkat bagi hasil yang cukup signifikan,” katanya.

Lalu Mana Investasi Syariah Yang Terbaik

Harryka mengatakan piliha yang terbaik adalah yang sesuai dengan tujuan keuangan kita baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Sesuaikan juga profil risiko tiap-tiap instrumen dengan toleransi risiko yang kita miliki.

“Misalkan, saham yang memiliki tingkat risiko cukup tinggi cocok untuk dengan tujuan keuangan jangka panjang di atas 10 tahun,” kata Harryka. Poker Online

Kenapa Sekarang Saat Yang Tepat Untuk Berinvestasi Syariah

Secara umum, saat ini dinilai sebagai waktu yang baik untuk berinvestasi. Alasan pertama, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia di akhir tahun.

Tak hanya itu, kini pemerintah sedang optimalisasi lembaga SWF (Sovereign Wealth Fund) untuk menarik minat investor, dan optimisme pelaku pasar terhadap program-program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.

Selain itu, khusus untuk investasi syariah, ada alasan lebih kuat lagi. Pemerintah saat ini tengah menggenjot ekonomi syariah Indonesia. Pada Mei 2019 lalu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024.

Artinya, secara kebijajan dan regulasi akan banyak hal positif yang menunjang praktik ekonomi syariah, termasuk investasi syariah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *