Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Alasan Medis

POKER ONLINE – Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Sejak pandemi COVID-19 melanda, menjaga stamina tubuh adalah hal wajib yang perlu dilakukan. Caranya beragam, mulai dari pola makan sehat, olahraga rutin, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik.

Bekerja pada reseptor opiat otak untuk meningkatkan perasaan sejahtera secara keseluruhan dan mengurangi rasa sakit. Endorfin membantu tubuh berfungsi dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

BACA JUGA : Waspada Memar Tubuh Hilang Timbul

1 . Menyebabkan pusing, hipertensi, diare, dan sulit tidur

Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Alasan Medis

Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Makan dengan baik juga dapat membantu meningkatkan kadar endorfin. Sebuah tinjauan penelitian dalam jurnal Endocrinology terhadap studi hewan menunjukkan bahwa peningkatan kadar endorfin membantu mengatur nafsu makan.

2 . Memicu timbulnya episode mania

Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Alasan Medis

Sebuah laporan berjudul “Review of cases of patient risk associated with ginseng abuse and misuse” yang terbit di Journal of Ginseng Research tahun 2014 mendapati orang dewasa tanpa riwayat gangguan kejiwaan mengalami episode mania setelah konsumsi ginseng dalam bentuk kapsul selama dua bulan. 

3 . Berisiko mengalami reaksi alergi

Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Alasan Medis

Mengutip eMedicineHealth, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi seperti area mata, mulut, lidah, dan tenggorokan menjadi bengkak. Kemudian, ada pula yang mengalami gatal-gatal, mata berair, dan sulit bernapas.

BACA JUGA : Alasan Kamu Masih Setia Menjomlo

4 . Mengatasi fibromialgia

Karenanya, orang dengan fibromialgia disarankan untuk melakukan aktivitas tertentu yang bertujuan meningkatkan endorfin, seperti olahraga, berinteraksi dengan orang lain, yoga, dan aktivitas penghilang stres lain.

5 . Penghilang rasa sakit alami

Ginseng Tidak Boleh Sering Dikonsumsi, Alasan Medis

Nyeri dan penyebab stres lainnya menyebabkan kelenjar pituitari melepaskan endorfin. Saat bekerja pada sel saraf untuk mengurangi ketidaknyamanan, endorfin mengikat reseptor khusus yang akan membantu mengurangi rasa sakit. BANDARQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *